Ilustrasi Begadang - Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Tiongkok, Bolong.id – Dilansir Sina News, begadang dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan penurunan fungsi kekebalan tubuh, penurunan penglihatan, masalah endokrin, penyakit kardiovaskular, dan mengurangi efisiensi kerja di siang hari, dan bahkan dapat meningkatkan risiko stroke, kanker, dan kematian.
Tidak percaya? Yuk, simak poin-poin penting berikut ini!
(1) Penurunan Fungsi Kekebalan Tubuh
Begadang dalam jangka waktu lama akan mengganggu jam biologis tubuh dan menurunkan fungsi kekebalan tubuh. Hal ini akan membuat orang merasa tertekan dan mudah terserang penyakit saluran pernafasan dan saluran pencernaan.
(2) Kurangi Efisiensi Kerja di Siang Hari
Saraf simpatik harus bekerja di siang hari dan istirahat di malam hari. Namun saraf simpatik orang yang begadang berlawanan dengan kondisi normal, sehingga pada hari keesokan harinya setelah begadang, saraf simpatik mereka belum sepenuhnya terangsang.
Oleh karena itu, mereka yang suka begadang, di siang hari akan kekurangan energi, pusing, sering lupa, tidak fokus, tidak responsif dan bahkan mungkin mengalami gejala, seperti neurasthenia dan insomnia seiring waktu.
(3) Penurunan Penglihatan
Orang yang begadang sepanjang malam mau tidak mau akan membebani mata mereka yang akan menyebabkan rasa sakit, kekeringan, bengkak, dan masalah lain pada mata, bahkan menyebabkan mata kering. Kelelahan otot mata juga bisa menyebabkan penurunan penglihatan.
Begadang karena kerja yang berlebihan juga dapat menyebabkan retinitis sentral yang dapat menyebabkan penglihatan kabur, penglihatan berbayang, perubahan warna penglihatan, distorsi, deformasi, dan pengurangan penglihatan.
(4) Menyebabkan Masalah Endokrin
Begadang dalam waktu lama akan merusak sirkulasi normal sistem endokrin dan saraf tubuh manusia, sehingga menyebabkan gangguan sistem saraf. Begadang juga menyebabkan masalah kulit, seperti kulit kering dan kasar, elastisitas buruk, kurang kilap, kulit kekuningan, flek hitam, chloasma, jerawat, dan penuaan kulit mudah terjadi.
(5) Menyebabkan Penyakit Kardiovaskular
Hal ini dikarenakan bagi orang yang tidur teratur, tekanan darah akan turun saat tidur, sehingga jantung dapat diistirahatkan. Sedangkan begadang atau insomnia akan menyebabkan tekanan darah pada malam hari meningkat yang akan menyebabkan kerusakan kardiovaskuler dalam jangka panjang, kemudian menyebabkan berbagai penyakit jantung.
(6) Meningkatnya Risiko Kematian
Kurang tidur dan begadang seringkali dikarenakan dengan jam kerja yang panjang dan waktu istirahat yang pendek. Banyak penelitian menunjukkan dalam sepuluh tahun terakhir, risiko kematian pada orang yang tidur selama 5 jam atau kurang, hampir 2 kali lipat dari orang yang tidur selama 6-7 jam.
(7) Meningkatnya Risiko Stroke
Penyesuaian tekanan darah dan detak jantung pada mereka yang begadang dalam waktu lama akan menunjukkan situasi beban yang lebih tinggi dan vasokonstriksi abnormal akan meningkatkan kemungkinan iskemia transien jantung, dan juga meningkatkan risiko aterosklerosis koroner dan penyumbatan jantung yang dapat menyebabkan serangan jantung.
(8) Meningkatnya Risiko Kanker
Gangguan siklus tidur dapat menyebabkan imunitas rendah, melemahkan pengawasan kekebalan sel kanker, dan tubuh gagal membersihkan sebagian besar sel yang berdiferensiasi tidak normal pada waktunya, yang dapat meningkatkan risiko kanker.
Lalu bagaimana cara mengurangi bahaya begadang?
Cara paling efektif adalah tidak begadang dan memastikan tidur yang cukup. Jika sulit, lakukanlah hal ini:
1. Pola makan sehat
2. Jangan minum kafein dan minuman berenergi untuk penyegaran
3. Hindari merokok dan minum alkohol
4. Minum banyak air putih
5. Hindari berdiam dalam waktu lama, perbanyak bergerak
6. Jauhkan mata dari layar (laptop, komputer, ponsel, dll). (*)
