Pengunjung Mencoba VR di Kuil Longfu - Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Tiongkok, Bolong.id – Dilansir China Daily, Cannes XR, yang menampilkan augmented reality (teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi/tiga dimensi lalu diproyeksikan ke dalam waktu nyata-real time) dan hiburan imersif, memulai debutnya di China Friday di Kuil Longfu, salah satu landmark ibu kota Beijing.
Dua belas film VR dari delapan negara dengan berbagai macam genre, termasuk animasi, dokumenter, dan seni digital, dipamerkan di pameran offline avant-garde (salah satu pameran terpenting dalam sejarah seni kontemporer Tiongkok).
Pengunjung Mencoba VR di Kuil Longfu - Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Debut VR ini yang menawarkan pengalaman realitas maya yang mungkin belum pernah dinikmati sebelumnya oleh para penikmat film. Debut ini sepenuhnya didedikasikan untuk teknologi imersif dan tentunya akan merevolusi seni di industri film. Pameran offline avant-garde ini akan berlangsung hingga 30 Agustus mendatang.
Kuil Longfu - Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Pada saat yang bersamaan, Kuil Longfu juga mengadakan pekan raya malam musim panas dari Jumat hingga Minggu (7-9 Agustus 2020). Pekan raya ini menampilkan sebanyak 140 produk budaya domestik Tiongkok.
Produk Lokal yang Dijual di Pekan Raya - Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Produk yang dijual seperti buku-buku antik dari toko buku yang sudah lama berdiri hingga kerajinan tangan tradisional dari perhiasan hingga gadget canggih berteknologi tinggi. Selain pameran produk, pengunjung juga dapat menikmati hiburan jalanan yang disuguhkan di pameran tersebut.
Produk Lokal yang Dijual di Pekan Raya - Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Tak hanya itu, ada juga pesta musik di atas Kuil Longfu. Menariknya, pesta musik ini menampilkan musisi asal Jerman Jan Jelinek dan Alva Noto, yang menambah kesan apik pada pameran bersejarah itu. (*)
Advertisement