Lama Baca 3 Menit

Hari Warisan Budaya 2021 Digelar

14 June 2021, 18:14 WIB

Hari Warisan Budaya 2021 Digelar-Image-1

Hari Warisan Budaya Dan Alam 2021 - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.

Beijing, Bolong.id – Hari Warisan Budaya dan Alam 2021 digelar di Beijing, beberap hari lalu. Hu Heping, Sekretaris Kelompok Pimpinan Partai dan Menteri Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata menghadiri acara tersebut.

Dilansir dari World Web Wide ( 环球网 ) pada Minggu (13/06/21), Hu Heping mengatakan bahwa Hari Warisan Budaya dan Alam telah menjadi platform penting untuk mempublikasikan pengetahuan warisan takbenda kepada seluruh masyarakat, menunjukkan praktik perlindungan dan warisan takbenda, dan telah menjadi festival penting bagi masyarakat di seluruh negeri untuk berbagi. pencapaian perlindungan warisan takbenda. 

Selama Hari Warisan Budaya dan Alam tahun ini, atas dasar pencegahan dan pengendalian yang ketat dari pandemic COVID-19, lebih dari 4.100 publisitas dan kegiatan pameran warisan budaya takbenda online dan offline akan diadakan di seluruh negeri. 

"Pameran Citra Wandering Intangible Heritage" dan "Intangible Heritage Shopping Festival" akan didasarkan pada tema "Warisan Takbenda Rakyat dan Berbagi Rakyat", meluncurkan produk dan layanan yang lebih kaya dan berkualitas tinggi untuk lebih memenuhi kebutuhan budaya masyarakat dan memperkuat kekuatan spiritual rakyat.

Dapat dipahami bahwa "Wandering Intangible Cultural Heritage, Image Exhibition" diselenggarakan bersama oleh Asosiasi Industri Pertunjukan Tiongkok dan 8 platform online termasuk Tencent Video, iQiyi, Youku, Douyin, Kuaishou, Bilibili, Kugou, dan Weibo. 

Lebih dari 2.000 video dokumenter non-herediter, dokumenter warisan budaya takbenda, wawancara, dan variety show akan disiarkan secara online untuk kesejahteraan masyarakat dari tanggal 8 hingga 14 Juni 2021. 

Acara itu didukung Alibaba, JD.com, Douyin, Pinduoduo, Vipshop, China Handicraft.com dan platform online lainnya.

 Selama acara, akan ada lebih dari 7.000 toko warisan budaya takbenda dan lebih dari 60.000 produk budaya takbenda berpartisipasi dalam kegiatan penjualan online dan offline. (*)