Ilustrasi kerusuhan di AS - Image from 6park.com
Beijing, Bolong.id - Di dialog interaktif Dewan HAM PBB, Kamis (1/7/21) perwakilan Tiongkok menyatakan bahwa Amerika Serikat dan negara-negara Barat konsisten berstandar ganda.
Dilansir dari Beijing Daily pada Jumat (2/6/2021), demonstran radikal di Hong Kong 2019 dipuji politisi AS sebagai pemandangan indah. Dan, menyebut pendemo sebagai pahlawan demokrasi.
Sebaliknya, demo di Kongres AS pada Januari 2021, dikutuk polisi Amerika sebagai insiden kekerasan, dan menyebut orang-orang tersebut sebagai preman dan ekstremis.
Pendekatan standar ganda ini sepenuhnya menunjukkan bahwa politisi AS sama sekali tidak peduli dengan hak asasi manusia, tetapi menggunakan hak asasi manusia sebagai alat untuk menyerang dan mencampuri urusan dalam negeri negara lain, khususnya Tiongkok. (*)