Beijing, Bolong.id - Pemanasan global membuat Tiongkok semakin panas. Ini dikatakan para ahli perubahan iklim Tiongkok, Rabu (3/8/2022).
Dilansir dari chinadaily.com.cn Kamis (04/08/22), Xiao Chan, wakil direktur Pusat Iklim Tiongkok, mengatakan suhu tinggi di Tiongkok kini adalah yang terkuat ketiga sejak 1961. Intensitas dinilai dengan suhu rata-rata, jangkauan pengaruh dan durasi.
Dia mengatakan bahwa pada bulan Agustus di sebagian besar Tiongkok diperkirakan 1 C hingga 2 C lebih tinggi dari biasanya dan curah hujan akan 20 hingga 50 persen lebih tinggi dari biasanya.
Gelombang panas mematikan yang dimulai pada pertengahan Juni telah mempengaruhi lebih dari 900 juta orang, menurut pusat tersebut.
Provinsi Zhejiang dan Shanghai mengalami rekor konsumsi listrik yang tinggi dan banyak orang di provinsi Jiangsu, Sichuan, dan Zhejiang didiagnosis menderita sengatan panas yang parah.
Hujan ditambah suhu tinggi sekitar 35 C yang memicu peringatan meteorologi telah membuat Beijing merasa seperti pengukus makanan. Layanan cuaca setempat memperingatkan bahwa penduduk harus menghindari tinggal di luar ruangan untuk waktu yang lama. Turis dan pembersih jalan terlihat beristirahat di terowongan kereta bawah tanah di kota baru-baru ini.
Risiko yang terkait dengan peristiwa cuaca ekstrem meningkat ketika iklim global menjadi lebih hangat, menurut Buku Biru tentang Perubahan Iklim di Tiongkok yang dirilis pada hari Rabu. (*)