Lama Baca 3 Menit

Xinjiang Kini Panen Besar Silase Jagung

22 August 2022, 13:30 WIB

Xinjiang Kini Panen Besar Silase Jagung-Image-1

Panen silase jagung - CGTN

Xinjiang, Bolong.id - Di Xinjiang, Tiongkok, kini panen raya silase jagung. Ini tanaman untuk pakan ternak di sana.

Dilansir dari CGTN, Minggu (21/8/22), di sekitar 100 kilometer utara Urumqi, ibukota Daerah Otonomi Uygur Xinjiang, para petani kini aktif menyisir ladang silase jagung.

Silase jagung adalah pakan ternak, terutama sapi. Bisa menghasilkansapi sehat dan gemuk.

Zhou Xianchun, Direktur Koperasi Silase Jagung Kabupaten Manasi, Xinjiang, mengatakan:.

"Dilihat dari panen hari ini, hasil panen tahun ini sangat bagus. Sekitar 60 ton per hektar. Berdasarkan harga pasar saat ini, sekitar $4.500 (sekitar Rp 66,9 juta) per hektar. Setelah dikurangi biaya, kami bisa mendapatkan $20 (sekitar Rp 297 ribu) per hektar." 

Masyarakat setempat telah mendirikan koperasi untuk mengelola penanaman dan penjualan. 

Mereka juga telah mengadopsi langkah-langkah pengendalian kualitas untuk memastikan silase jagung terbaik dan telah berinvestasi dalam mesin baru untuk memfasilitasi panen.

“Sebelumnya, kami hanya bisa memanen sekitar 10 hektar tanaman sehari. Tapi sekarang, dengan mesin yang lebih baik, kami bisa menutupi 20 hektar. Panen menjadi lebih cepat, dan mekanisasi juga membantu memangkas biaya kami,” kata Zhou.

Di kota Tacheng, sekitar 500 kilometer sebelah utara Prefektur Changji, para petani menerima dukungan dari pihak berwenang dalam bentuk mesin dan cara-cara untuk meningkatkan keseimbangan nutrisi silase jagung.

“Departemen telah membantu mengkoordinasikan pemanen dan 10 kendaraan pengangkut. Itu membuat hidup dan pekerjaan kami lebih nyaman. Keluarga saya memiliki sekitar 12 hektar silase jagung, dan kami dapat memanen ladang dalam waktu satu setengah hari,” kata Pan Kun , warga setempat.

Statistik menunjukkan bahwa sekitar dua pertiga dari silase jagung di Tiongkok digunakan sebagai pakan ternak dan kurang dari sepertiga sebagai bahan baku untuk pengolahan industri. 

Dimulainya musim panen diharapkan dapat meringankan permintaan silase jagung di dalam negeri. (*)