Lama Baca 3 Menit

Korsel Kembalikan 109 Jenazah Tentara China yang Gugur di Perang Korea 1950

03 September 2021, 11:19 WIB

Korsel Kembalikan 109 Jenazah Tentara China yang Gugur di Perang Korea 1950-Image-1

Upacara pemulangan 109 jenazah tentara Tiongkok - Image from China News

Incheon, Bolong.id - Lagi, Korea Selatan pada Kamis (2/9/2021) mengembalikan 109 jenazah tentara Tiongkok yang gugur dalam Perang Korea 1950-53.

Dilansir dari China News pada Kamis (02/09/2021), upacara pemulangan ke delapan itu diadakan di Bandara Internasional Incheon, Seoul, dihadiri oleh delegasi Tiongkok yang dipimpin oleh Wakil Menteri Urusan Veteran Chang Zhengguo dan delegasi Korea Selatan yang dipimpin oleh Wakil Menteri Pertahanan Park Jae-min.

Selama upacara, Duta Besar Tiongkok untuk Korea Selatan Xing Haiming menutupi peti mati dengan bendera nasional Tiongkok sebelum peti mati dibawa ke pesawat.

Ini menandai upacara pemulangan ke delapan. Dalam tujuh pemulangan sebelumnya, Korea Selatan telah mengembalikan 716 jenazah Relawan Rakyat Tiongkok yang gugur dalam Perang Korea, termasuk 437 pada 2014, 68 pada 2015, 36 pada 2016, 28 pada 2017, 20 pada 2018, 10 pada 2019 dan 117 pada tahun 2020.

Pada upacara tahun ini, Chang mengatakan Tiongkok dan Korea Selatan telah bersama-sama melakukan serah terima jenazah para syuhada Relawan Rakyat Tiongkok di Korea Selatan selama delapan tahun berturut-turut dan mengembalikan total 825 jenazah ke tanah air mereka, mengikuti prinsip kemanusiaan dan dalam semangat persahabatan dan kerjasama praktis.

Chang mencatat bahwa dengan latar belakang pandemi COVID-19 sejak tahun lalu, kedua belah pihak telah melakukan lebih banyak upaya untuk menyelesaikan serah terima dengan sukses.

Pihak Tiongkok menghargai upaya yang dilakukan oleh pihak Korea Selatan dan siap untuk memperdalam kerjasama dan pertukaran persahabatan antara kedua negara, mempromosikan perlindungan jenazah para syuhada Relawan Rakyat Tiongkok di Korea Selatan dan membawa lebih banyak lagi sisa-sisa para syuhada kembali ke tanah air mereka sesegera mungkin, tambah Chang. (*)