Taikonaut Shenzhou-14 China Liu Yang (kiri) kembali ke modul lab stasiun luar angkasa Wentian setelah menyelesaikan kegiatan ekstravehicular - Global Times
Beijing, Bolong.id - Taikonaut (sebutan astronot Tiongkok) Shenzhou-14, Chen Dong dan Liu Yang, keluar dari kabin satelit, menuju luar angkasa, Kamis (1/9/2022) untuk melaksanakan misi.
Dilansir dari Global Times, Minggu (4/9/22), taikonauts Chen Dong dan Liu Yang menyelesaikan semua tugas ekstravehicular pada 00:33 (Waktu Beijing) pada hari Jumat. Mereka berada di luar kabin satelit selama sekitar enam jam.
Ini adalah perjalanan luar angkasa kelima di luar stasiun luar angkasa Tiongkok pertama dari modul lab Wentian yang baru diluncurkan.
Dibantu oleh taikonaut Cai Xuzhe di dalam modul lab, pasangan ini menyelesaikan serangkaian tugas, termasuk pemasangan set pompa tambahan dari modul lab Wentian, mengangkat kamera panorama modul lab, dan verifikasi kemampuan untuk transfer independen dan pengembalian darurat ke pesawat ruang angkasa.
Dibandingkan dengan pendahulu mereka yang keluar dari modul inti stasiun, taikonaut Shenzhou-14 keluar dari pintu yang lebih besar ke luar angkasa.
Menurut Badan Antariksa Berawak Tiongkok, diameter palka keluar dari modul inti adalah 0,85 meter, sedangkan untuk modul Wentian mencapai 1 meter. Itu memungkinkan para taikonaut yang mengenakan pakaian luar angkasa bengkak untuk melewatinya dengan lebih mudah.
Gambar dan video yang kemudian dipasok oleh badan antariksa menunjukkan pasangan itu membuka palka modul dan menggunakan lengan robot untuk bermanuver dengan Bumi di latar belakang.
Salah satu peralatan paling vital untuk menjaga agar taikonaut tidak hanyut ke luar angkasa adalah tambatan pengaman, yang setara dengan tali sederhana yang menghubungkan pakaian antariksa mereka ke pesawat ruang angkasa.
Ketika taikonaut Shenzhou-7 Zhai Zhigang melakukan perjalanan luar angkasa pertama di Tiongkok pada tahun 2008, tambatan dengan panjang tetap 1 meter adalah penyelamatnya.
Untuk perjalanan ruang angkasa di stasiun luar angkasa, para ilmuwan Tiongkok telah mengembangkan tali kawat baja baru yang dapat ditarik, yang memastikan koneksi yang aman lebih dari 10 meter antara taikonaut dan pesawat ruang angkasa. Garis hidup juga dapat menahan iradiasi, partikel, dan perbedaan suhu hampir 200 derajat Celcius di ruang angkasa.
Berkat dua lampu di luar modul lab Wentian, taikonaut Shenzhou-14 melakukan operasi ekstravehicular di lingkungan yang lebih terang daripada misi sebelumnya.
Selain memandu penjelajah ruang angkasa dalam kegelapan alam semesta, sistem pencahayaan Wentian juga menyediakan kondisi pencahayaan yang menguntungkan di dalam taikonaut.
Tidak seperti di Bumi, taikonaut akan mengalami sekitar 14 matahari terbit dan terbenam setiap hari di orbit, yang dapat menyebabkan perubahan jam biologis mereka, mungkin mengakibatkan gangguan tidur, kelelahan, dan pengurangan efisiensi kerja.
Sistem pencahayaan memungkinkan mereka untuk mengontrol lampu internal melalui aplikasi ponsel, sehingga mereka dapat mengganti lampu antara mode tidur, kerja, olahraga, dan mode lainnya untuk menghindari ketidaknyamanan selama enam bulan penerbangan luar angkasa.
Tiongkok meluncurkan pesawat ruang angkasa Shenzhou-14 pada 5 Juni. Para kru telah menyelesaikan tugas-tugas seperti mengatur kargo, menguji peralatan, dan melakukan eksperimen ilmiah di stasiun luar angkasa yang sedang dibangun di negara itu. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
