Lama Baca 3 Menit

Klaster Shanghai-Suzhou Capai Peringkat ke-5 WIPO

22 September 2023, 15:23 WIB

Klaster Shanghai-Suzhou Capai Peringkat ke-5 WIPO-Image-1

Shanghai, Bolong.id - Klaster Shanghai-Suzhou mencetak rekor baru dalam 100 klaster science and technology (S&T), menurut laporan World Intellectual Property Organization (WIPO), Rabu.

Dilansir dari Shanghai Daily (21/09/2023). Klaster ini menduduki peringkat kelima tahun ini, naik satu peringkat dari peringkat tahun sebelumnya.

Laporan ini merupakan rilis awal dari Global Innovation Index (GII) WIPO edisi 2023, yang akan diluncurkan 27 September. 

Dokumen terbaru ini mengidentifikasi konsentrasi lokal dari aktivitas sains dan teknologi terkemuka di dunia.

Rilis tersebut menunjukkan bahwa Tokyo-Yokohama (Jepang) memimpin sebagai klaster S&T global terbesar, diikuti oleh Shenzhen-Hong Kong-Guangzhou, dan Seoul (Republik Korea), kemudian diikuti oleh klaster Beijing dan Shanghai-Suzhou di Cina.

Yang juga patut dicatat dalam laporan tersebut, ada 24 klaster S&T di Tiongkok tahun ini, meningkat dari 21 klaster tahun lalu, dan negara ini juga memiliki jumlah klaster terbanyak.

"Klaster sains dan teknologi adalah salah satu komponen paling penting untuk kinerja inovasi ekonomi mana pun," kata direktur jenderal WIPO Daren Tang. 

"Dengan menyatukan ilmu pengetahuan, bisnis, dan wirausahawan, kota-kota atau wilayah ini dapat membangun ekosistem yang menerjemahkan ide-ide ilmiah menjadi dampak di lapangan."

Biro intellectual property (IP) kota tersebut mengatakan bahwa kenaikan peringkat tersebut terkait dengan pertumbuhan aplikasi paten internasional PCT (Patent Cooperation Treaty). 

Pada tahun 2022, jumlah aplikasi tersebut sekitar 5.600, meningkat 15,76 persen dari tahun ke tahun.

Dalam beberapa tahun terakhir, Shanghai terus memperkenalkan peraturan yang relevan, meningkatkan kerja sama internasional, dan mendirikan banyak pusat terkait dan platform layanan untuk mengembangkan dataran tinggi perlindungan IP.

Data yang diungkapkan dalam sebuah konferensi pada bulan Juni menunjukkan bahwa departemen lokal, termasuk pengadilan, biro keamanan publik, dan bea cukai, juga meningkatkan upaya mereka dalam menindak pelanggaran IP.

Pada tahun 2017, Shanghai berada di peringkat ke-19 dalam klaster S&T GII.(*)

 

Informasi Seputar Tiongkok