Beijing, Bolong.id - Tencent Holdings meluncurkan alat bantu dengar yang didukung teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence - AI).
Dilansir dari 机器之心 Senin (26/09/22), itu harganya 2.880 yuan (sekitar Rp. 6 juta), diperkenalkan Tencent Ethereal Audio Lab. Minggu (25/9/2022)
Alat bantu dengar ini menggunakan algoritma AI yang dikembangkan Tencent. Memberikan sekitar 85 persen peningkatan kejernihan suara dan kejelasan ucapan dibandingkan dengan perangkat serupa di pasar, menurut perusahaan.
Perusahaan alat dengar, Shenzhen Eartech akan menyumbangkan satu alat bantu dengar bertenaga AI, untuk setiap perangkat yang dijual selama periode pra-penjualan, kepada warga lanjut usia tuna rungu di daerah pedesaan Tiongkok. Periode presale dimulai pada hari Minggu (25/9) berakhir 7 November.
Tencent yang berbasis di Shenzhen juga berkomitmen untuk menyumbangkan alat bantu dengar bertenaga AI yang baru kepada 500 warga senior di Shaoguan, sebuah kota di provinsi Guangdong selatan, sebagai bagian dari inisiatif jangka panjang perusahaan dengan pemerintah daerah dan badan amal mitra.
Sejak tahun 2020, Tencent Ethereal Audio Lab telah membuat teknologi AI audio, yang mendukung layanan Tencent Meeting seperti Zoom, tersedia secara gratis untuk pengembang dan produsen di pasar perangkat perawatan pendengaran.
Teknologi AI audio Tencent, misalnya, telah meningkatkan kejernihan dan kejelasan implan koklea sebesar 40 persen, menurut perusahaan. Tidak seperti alat bantu dengar, yang memperkuat suara. Implan koklea adalah perangkat elektronik yang melewati bagian telinga yang rusak untuk mengirimkan sinyal suara ke saraf pendengaran.
Dalam populasi yang menua di Tiongkok, kurang dari 10 persen orang tua dengan gangguan pendengaran dilengkapi dengan alat bantu dengar.
Tencent baru-baru ini meningkatkan inisiatif ekspansi di sektor perawatan kesehatan setelah Beijing berjanji untuk menyetujui lebih banyak kesepakatan teknologi.
Pekan lalu, pengajuan perusahaan menunjukkan bahwa Tencent berencana untuk menginvestasikan 291 juta yuan (sekitar Rp. 619 miliar) di Jiangsu Xunjie Medical Technology Co untuk mengakuisisi 19,5 persen saham di perusahaan, yang mengendalikan perusahaan Jerman Metrax pembuat defibrillator dan peralatan medis pertolongan pertama lainnya.
Kesepakatan terkait perawatan kesehatan lainnya baru-baru ini oleh Tencent termasuk perusahaan penemuan obat yang berbasis di Beijing, Singlomics dan perusahaan panti jompo Fortune Care di Shanghai, menurut data dari layanan pendaftaran bisnis online Tianyancha. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
