Lama Baca 2 Menit

Taliban Tuduh Drone AS Langgar Udara Afghanistan

02 October 2021, 14:10 WIB

Taliban Tuduh Drone AS Langgar Udara Afghanistan-Image-1

Foto propaganda dari pemerintahan Taliban Afghanistan - Image from China News

Beijing, Bolong.id- Dilansir dari China News Service, Kamis (30/9/2021)  juru bicara Taliban Afghanistan, Zabihullah Mujahid mengatakan, pada 29 September 2021 pesawat tak berawak Amerika Serikat (AS) "secara ilegal menyerbu wilayah udara Afghanistan."

Mujahid, yang juga Wakil Menteri Kebudayaan dan Informasi Pemerintah Sementara Afghanistan, mengatakan: “Amerika Serikat mengirim pesawat tak berawak ke wilayah udara kami dan melanggar kedaulatan Imarah Islam Afghanistan dan norma-norma hukum internasional.”

Dia meminta Washington untuk mematuhi Perjanjian Doha.

Mujahid juga menyatakan bahwa di masa depan, pihak berwenang Afghanistan akan "menghentikan upaya untuk menyerang wilayah negara itu, dan para penggagasnya akan menghadapi konsekuensi."

Dilaporkan juga bahwa setelah pernyataan Mujahid, pejabat AS berpidato, menyatakan bahwa Amerika Serikat tidak perlu bekerja sama dengan Taliban Afghanistan dalam upaya anti-terorisme baru-baru ini.

Menurut laporan media Afghanistan, Taliban Afghanistan telah mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan operasi melawan organisasi teroris "Negara Islam" di provinsi Kabul dan Nangarhar di negara itu. 

Beberapa ledakan terjadi di Jalalabad, ibukota Provinsi Nangarhar, menyebabkan beberapa korban.