Beijing, Bolong.id - G20 (Group of 20) lahir pada 1999. Tiongkok berperan di situ.
Dilansir dari Baidu (20/10/22), G20 diprakarsai Pertemuan Menteri Keuangan G8 pada 1999.
G20 beranggota dari 20 negara. Terdiri dari Tiongkok, Korea Selatan, India, Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Jerman, Italia, Prancis, Rusia, Jepang, Uni Eropa, Indonesia, Meksiko, Republik Afrika Selatan, Arab Saudi, Turki, Australia, Argentina, Brasil.
Sebelum pecahnya krisis keuangan internasional 2008, G20 hanya mengadakan pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral.
Tujuannya bertukar pandangan tentang isu-isu seperti kebijakan keuangan dan moneter internasional, reformasi sistem keuangan internasional, dan pembangunan ekonomi dunia.
Setelah pecahnya krisis keuangan internasional, di bawah inisiatif Amerika Serikat, G20 ditingkatkan menjadi KTT para pemimpin.
KTT Pittsburgh yang diadakan pada September 2009 mengidentifikasi G20 sebagai forum utama kerjasama ekonomi internasional, menandai kemajuan penting dalam reformasi tata kelola ekonomi global.
Koordinator G20 dan "mekanisme jalur ganda" saluran keuangan adalah struktur yang didukung oleh pertemuan menteri dan kelompok kerja .
Pembentukan G20 telah membawa dorongan dan peluang baru bagi masyarakat internasional untuk melakukan upaya bersama untuk menangani krisis ekonomi dan mempromosikan reformasi mekanisme pemerintahan global.(*)
informasi seputar Tiongkok.
