Beijing, Bolong.id - Pusat Meteorologi Tiongkok memprediksi udara sangat dingin akan melanda sebagian besar Tiongkok hingga akhir Januari 2023.
Dilansir dari People Daily (12/01/2023) hal yang terjadi adalah salju lebat, hujan, kabut, dan badai pasir. Itu akan memengaruhi transportasi, pasokan energi, dan kesehatan masyarakat.
Proses pendinginan sepertinya tidak akan menghasilkan cuaca beku yang konsisten seperti yang terjadi pada tahun 2008.
Kabar baiknya adalah udara dingin akan mengusir polutan di udara, kata pusat itu.
Pada awal Januari, suhu di Tiongkok tengah dan timur naik 2 hingga 4 C lebih dari tahun-tahun normal, yang terkait dengan peningkatan cuaca kabut asap.
Mulai Rabu hingga Kamis, Tiongkok Barat Laut akan mendingin hingga 20 C. Cuaca berpasir dan berdebu diperkirakan akan melanda wilayah tersebut, yang sebagian akan mengalami badai pasir.
Hingga Sabtu, udara dingin akan terus bergerak ke arah timur dan selatan, menyebabkan penurunan suhu hingga 20 derajat Celcius.
Hujan salju lebat dan bahkan badai salju akan melanda banyak bagian Tiongkok, termasuk wilayah otonomi Xinjiang Uygur, provinsi Hebei dan Hubei, serta kotamadya Chongqing. Curah hujan diperkirakan menambah tutupan salju 5 hingga 8 sentimeter di beberapa daerah.
Pada hari Selasa, Departemen Manajemen Darurat Hubei memperingatkan penduduk tentang risiko keracunan karbon monoksida karena pintu dan jendela sering ditutup selama cuaca sangat dingin.
Pada hari Rabu, layanan meteorologi Jiangxi mengatakan orang-orang perlu mewaspadai jalan yang tertutup es dalam perjalanan pulang, terutama selama puncak perjalanan Festival Musim Semi selama 10 hari ke depan.
Pada malam hari dari Rabu hingga Sabtu, kabut tebal di provinsi Sichuan, Jiangsu, Zhejiang, dan Pulau Hainan, akan menurunkan jarak pandang hingga kurang dari 200 meter, kata pusat tersebut.(*)
Informasi Seputar Tiongkok