Beijing, Bolong.id - Bea Cukai Tiongkok pada 2023 menyelidiki 5.000 pelanggaran, kata Kementerian Keamanan Publik Tiongkok, Selasa.
Dilansir dari 人民网 Rabu (24/01/24), polisi anti-penyelundupan membuka penyelidikan terhadap lebih dari 2.000 kasus penyelundupan yang melibatkan penjualan bebas bea di pulau Hainan, dengan nilai kasus-kasus ini mencapai 2 miliar yuan (sekitar 281 juta dolar AS), kata kementerian tersebut.
Pada tahun 2023, polisi juga mengintensifkan tindakan keras terhadap penyelundupan produk pertanian seperti makanan beku, tembakau, buah-buahan, gula, dan biji-bijian.
Lebih dari 860 kasus telah diajukan dan diselidiki selama tindakan keras ini, menurut kementerian.
Sepanjang tahun, pasukan anti-penyelundupan di Bea Cukai Tiongkok mempertahankan tekanan tinggi terhadap aktivitas penyelundupan terkait pajak dan memperkuat kerja sama mereka dengan otoritas pajak. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
