
Beijing, Bolong.id - Hanfu, gaya pakaian tradisional yang dikenakan oleh masyarakat Han, semakin populer dalam beberapa tahun terakhir berkat munculnya guochao.
Tren konsumen ini diterjemahkan sebagai "China-chic" yang telah melanda generasi muda bangsa.
Dilansir dari 人民网 Sabtu (27/01/24), menjelang Tahun Baru Imlek, Tahun Baru Imlek Hanfu dan Mamianqun, yang secara harfiah berarti "rok berwajah kuda", adalah pakaian tradisional yang berasal dari Dinasti Song (960-1279), diproduksi di daerah Caoxian, kota Heze, Provinsi Shandong, Tiongkok timur.
Sebagai basis produksi kostum pertunjukan terbesar di negara ini, Caoxian mulai memproduksi Hanfu pada tahun 2018 dan telah mengalami perkembangan pesat dengan merangkul pertumbuhan e-commerce.
Saat ini, Caoxian menyumbang 40 persen penjualan Hanfu secara nasional. Pada tahun 2023, penjualan Hanfu di wilayah tersebut mencapai 7 miliar yuan ($986,5 juta).
Caoxian saat ini menjadi rumah bagi 2.282 perusahaan yang terkait dengan bisnis Hanfu dan 13.989 toko online Hanfu, sementara hampir 100.000 orang terlibat dalam industri Hanfu.
Perusahaan ini telah mengembangkan rantai industri Hanfu lengkap yang mencakup penelitian dan pengembangan asli, desain, produksi, perlindungan hak cipta, dan aspek lainnya. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
