Lama Baca 3 Menit

Gaun Hanfu Ribuan Tahun Lalu Ngetren Lagi

26 June 2021, 12:10 WIB

Gaun Hanfu Ribuan Tahun Lalu Ngetren Lagi-Image-1

Seorang wanita dengan kostum Hanfu, atau gaya Han, berpose untuk foto di salju di tempat pemandangan Danau Barat di Hangzhou, ibu kota Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur, 31 Desember 2018 - Image from Xinhuanet

Xi'an, Bolong.id - Mengenakan gaun panjang, gadis Wei Fangbing jalan di kota Xi'an. Warga memperhatikan, karena itu gaun tradisional Dinasti Han (206 SM - 280 M). Sangat kuno.

Dilansir dari Xinhuanet pada Kamis (24/6/2021), Wei adalah pecinta gaun hanfu, pakaian tradisional Dinasti Han.

Ia mengatakan, "Di media sosial, saya melihat banyak orang mengunjungi Xi'an mengenakan hanfu. Mereka terlihat sangat cantik," katanya. "Gaya retro pakaiannya sangat cocok dengan Xi'an."

Wei adalah salah satu dari banyak penggemar hanfu muda di Tiongkok yang terpesona oleh desain unik pakaian tradisional dan kekayaan budaya di baliknya.

Menurut sebuah laporan oleh lembaga konsultan Tiongkok iiMedia Research, jumlah penggemar hanfu di negara itu akan melonjak dari 2,04 juta pada 2018 menjadi 6,89 juta pada akhir tahun ini, dengan lebih dari 70 persen penggemar adalah Generasi Z berusia antara 16 dan 24.

Kegilaan hanfu yang sedang berlangsung tentu bisa dirasakan. Jika Anda berjalan ke taman dan tempat wisata di kota-kota seperti Xi'an, Hangzhou dan Nanjing, kemungkinan besar Anda akan menemukan orang-orang berpakaian hanfu sedang berfoto selfie.



Gaun Hanfu Ribuan Tahun Lalu Ngetren Lagi-Image-2

Seorang turis mengenakan Hanfu, atau kostum bergaya Han, berdiri di samping pohon ginkgo kuno di Kuil Dajue di Beijing, ibu kota China, 11 November 2019 - Image from Xinhuanet

Untuk memanfaatkan mode, beberapa tempat wisata telah mengadakan acara bertema hanfu dan menawarkan diskon dan keringanan tiket masuk kepada pengunjung yang memakai hanfu.

Tahun lalu, kota kuno Xitang di Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur, menarik sekitar 187.000 wisatawan selama pekan budaya hanfu, termasuk lebih dari 86.000 pengunjung yang mengenakan pakaian tradisional.

Zhu Keli, seorang peneliti ekonomi baru dengan Pusat Penelitian Pengembangan Dewan Negara, mengatakan semakin populernya hanfu di kalangan anak muda Tiongkok muncul dari meningkatnya apresiasi mereka terhadap budaya tradisional dan kebutuhan mereka untuk mengekspresikan individualitas mereka.

Platform ekonomi dan e-commerce baru telah semakin mendorong pengembangan ceruk pasar, kata Zhu.

Laporan oleh iiMedia Research memperkirakan volume penjualan pasar hanfu Tiongkok melebihi 10 miliar yuan (sekitar 22,3 triliun) tahun ini.

Pasar yang berkembang pesat telah menarik semakin banyak pengusaha muda yang mencintai hanfu. (*)