Bolong.id - Juru bicara Tiongkok Daratan mengecam Lai Ching-te, seorang politisi Democratic Progressive Party (DPP).
Alasannya karena menyebarkan pernyataan "kemerdekaan Taiwan", dan menyatakan bahwa pernyataannya penuh dengan mentalitas konfrontasi.
Dilansir dari Shanghai Daily (31/12/2023), Chen Binhua, juru bicara Kantor Urusan Dewan Negara Taiwan-China, melontarkan komentar tersebut sebagai tanggapan terhadap pertanyaan media mengenai pernyataan Lai dalam debat kandidat pemimpin wilayah tersebut yang disiarkan di televisi pada hari Sabtu.
Otoritas DPP menolak untuk mengakui prinsip satu Tiongkok dan “Konsensus 1992,” yang menyabotase perkembangan damai hubungan lintas Selat, menghalangi pertukaran dan kerja sama lintas Selat, dan meningkatkan situasi tegang dan bergejolak di Selat Taiwan, kata Chen.
Chen mencatat bahwa Tiongkok dengan tegas menentang upaya separatis untuk "kemerdekaan Taiwan" dan memiliki kemampuan untuk menjaga kedaulatan nasional serta tekad untuk menyelesaikan masalah Taiwan dan mewujudkan reunifikasi nasional.
Hanya ada satu Tiongkok di dunia, dan daratan serta Taiwan adalah milik Tiongkok yang sama, kata juru bicara tersebut, seraya menambahkan bahwa kedaulatan dan integritas wilayah Tiongkok tidak mengizinkan adanya perpecahan.
Selama “Konsensus 1992” dipatuhi dan “kemerdekaan Taiwan” ditentang, hubungan lintas Selat dapat kembali ke jalur yang benar menuju pembangunan damai, katanya. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
