Lama Baca 2 Menit

Kapal Serba Guna China Fasilitasi Transportasi di Mauritius

04 January 2024, 21:18 WIB

Kapal Serba Guna China Fasilitasi Transportasi di Mauritius-Image-1
Perusahaan pelayaran Tiongkok Huanghai Shipbuilding Co., Ltd. mengirimkan kapal serba guna 8200DWT ke Mauritius di Weihai, Provinsi Shandong Tiongkok timur

Shanghai, Bolong.id - Perusahaan pelayaran Huanghai Shipbuilding Co., Ltd. mengirimkan kapal serba guna seberat 8.200 deadweight tonnage (DWT) ke Mauritius di Weihai, Provinsi Shandong, Tiongkok Timur. 

Kapal bernama Peros Banhos ini memiliki panjang 115,70 meter dan lebar 20 meter. Ini akan digunakan dalam transportasi logistik antar pulau Mauritius.

Dilansir dari  CGTN Rabu  (03/01/24), pada upacara tersebut, Managing Director Mauritius Shipping Corporation Dineshrao Babajee dan Presiden Huanghai Shipbuilding Zhao Jianping menandatangani kontrak pengiriman. 

Kapal tersebut merupakan hasil kerja sama Tiongkok-Mauritius setelah Forum Sabuk dan Jalan untuk Kerja Sama Internasional ke-3 dan Pertemuan Pejabat Senior Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika (FOCAC) ke-16 yang diadakan pada bulan Oktober.

Alain Wong, duta besar Mauritius untuk Tiongkok, memuji pengiriman kapal tersebut, dengan mengatakan bahwa hal ini menandai babak baru dalam visi negara tersebut mengenai pembangunan ekonomi kelautan dan tonggak sejarah dalam tujuan pemerintah Mauritius untuk lebih memfasilitasi hubungan antar pulau-pulaunya. 

Ia juga menyampaikan penghargaan atas dukungan konsisten Tiongkok terhadap Mauritius dalam pelaksanaan kedaulatan penuh atas wilayahnya.

Weihai di Provinsi Shandong, Tiongkok timur, memiliki keunggulan menonjol dalam perekonomian kelautan, dan Mauritius adalah mitra kerja sama penting Tiongkok di Afrika. 

Dalam acara tersebut, pejabat pemerintah daerah Weihai mengatakan bahwa kota tersebut akan terus mendorong kerja sama yang lebih pragmatis di banyak bidang dengan Mauritius dan negara-negara Afrika lainnya di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalan (BRI) dan FOCAC. (*)

 

 

Informasi Seputar Tiongkok.