Beijing, Bolong.id - Ledakan yang melanda sebuah restoran barbekyu di Yinchuan, ibu kota wilayah otonomi Ningxia Hui, dan menyebabkan 31 orang tewas pada tanggal 21 Juni.
Musibah ini disebabkan oleh penyalahgunaan tabung gas cair yang diproduksi dan didistribusikan secara ilegal, menurut laporan investigasi pada kecelakaan itu.
Dilansir dari People Daily China Senin (29/01/24), kelalaian badan-badan pemerintah dalam menjalankan tugas dan manajemen keamanan gas yang buruk juga berkontribusi terhadap ledakan mematikan tersebut, yang selain menimbulkan korban jiwa, juga melukai tujuh orang dan mengejutkan masyarakat, kata laporan yang diterbitkan pada hari Sabtu.
Sementara itu, 15 orang menjalani pemeriksaan atas dugaan tindak pidana kelalaian yang menyebabkan kecelakaan berat, dan penangkapan 11 orang di antaranya telah disetujui.
Selain itu, 66 pegawai negeri telah dimintai pertanggungjawaban oleh otoritas pengawas, Kantor Berita Xinhua melaporkan pada hari Sabtu.
Selain itu, Komisi Pusat Inspeksi Disiplin Partai Komunis Tiongkok juga telah meluncurkan penyelidikan terhadap Chen Chunping, wakil ketua Ningxia, dan Zhao Xuhui, ketua Partai Yinchuan, karena melalaikan tugas sehubungan dengan kecelakaan tersebut.
Mereka memutuskan untuk memberikan peringatan keras kepada Chen dan Zhao sebagai hukuman disiplin.
Ledakan terjadi sekitar pukul 20:40 pada tanggal 21 Juni di Restoran Barbekyu Fuyang di distrik Xingqing Yinchuan.
Menurut penyelidikan yang dipimpin oleh Dewan Negara Kabinet Tiongkok, distributor tabung LPG mengirimkan silinder dengan dua katup, yang memungkinkannya digunakan untuk bahan bakar cair dan gas.
Namun berdasarkan peraturan keselamatan, restoran tersebut hanya memenuhi syarat menggunakan tabung LPG yang hanya memiliki katup untuk bahan bakar gas. Penyalahgunaan adalah penyebab langsung kecelakaan itu.(*)
Informasi Seputar Tiongkok.
