Beijing, Bolong.id - Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok mengumumkan, jumlah koneksi Internet of Things (IoT) seluler China sudah 70% dari pengguna di dunia.
Dilansir dari 环球网 Senin (30/1/2023), Tiongkok awalnya membikin IoT pita sempit, multi-jaringan 4G dan 5G. Lalu kapasitas terus ditingkatkan..
Jaringan 4G telah digunakan di perkotaan dan pedesaan, jaringan 5G telah menjangkau seluruh wilayah perkotaan di berbagai negara.
Skenario aplikasi terus diperkaya, dan rantai industri terus meningkat. Tiongkok telah membentuk rantai industri IoT seluler yang relatif lengkap yang mencakup chip, modul, terminal, perangkat lunak, platform, dan layanan.
IoT diterapkan di aplikasi meteran air, meteran gas, detektor asap, dan pelacakan empat juta tingkat, dan aplikasi tujuh juta tingkat seperti barang putih, lampu jalan, parkir, dan pertanian.
Skala terminal Internet of Things seluler yang diterapkan pada layanan publik, Internet Kendaraan, ritel pintar, dan rumah pintar.
Penanggung jawab yang relevan dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi menyatakan bahwa selama periode "Rencana Lima Tahun ke-14", cakupan mendalam jaringan Internet of Things seluler akan direalisasikan untuk skenario utama, dan jaringan dasar yang menggabungkan fixed- integrasi seluler dan integrasi lebar-sempit akan terbentuk kualitas dan efisiensi pembangunan ekonomi ditingkatkan, layanan sosial cerdas dan efisien, dan kehidupan masyarakat nyaman dan cepat. (*)
