Lama Baca 3 Menit

Artefak Naga di Situs Sanxingdui Cerminkan Identitas Budaya

16 February 2024, 12:50 WIB

Artefak Naga di Situs Sanxingdui Cerminkan Identitas Budaya-Image-1
Artefak

Beijing, Bolong.id - Artefak berbentuk naga yang dipajang di situs arkeologi Sanxingdui di Provinsi Sichuan, Tiongkok barat daya, telah menarik banyak perhatian dan antusiasme masyarakat.

Dilansir dari 人民网 Rabu (14/02/24), para ahli telah mencatat bahwa di antara berbagai peninggalan budaya di Sanxingdui, naga adalah simbol budaya yang sangat menonjol yang menunjukkan keragaman peradaban Tiongkok serta identitas budaya bersama.

Menurut Xu Danyang, wakil kepala situs Sanxingdui di lembaga penelitian peninggalan budaya dan arkeologi provinsi Sichuan, penghitungan awal representasi naga yang melibatkan berbagai artefak di Sanxingdui tidak kurang dari 30. Saat artefak yang baru digali sedang diidentifikasi, jumlahnya mungkin  peningkatan lebih lanjut.

Artefak berbentuk naga di Sanxingdui dapat dikategorikan menjadi dua kelompok utama berdasarkan bahan atau pembawanya.  Barang-barang tersebut adalah barang perunggu dan tembikar, yang sebagian besar terbuat dari barang perunggu, kata Xu.

Artefak di Sanxingdui menampilkan beragam bentuk, ukuran dan bentuk;  beberapa memancarkan kehadiran yang megah dan mengesankan, sementara yang lain menampilkan karakteristik seperti harimau atau babi.  Mereka mungkin berdiri di atas tongkat kerajaan, melingkari pohon dewa, bertengger di barang perunggu, atau diukir dengan rumit pada pakaian patung perunggu.

Salah satu karya yang paling menonjol adalah naga di pohon dewa perunggu yang digali dari lubang pengorbanan No.1.  Berdiri di ketinggian 3,96 meter yang mengesankan, pohon ini menarik perhatian dengan kehadiran surgawi.

Xu percaya bahwa pohon dewa berfungsi sebagai penghubung antara langit dan bumi untuk ritual, dan naga di pohon dewa melambangkan pembawa pesan yang menghubungkan manusia dan dewa, turun dari surga untuk menyatakan kehendak ilahi.

“Banyak naga di Sanxingdui digambarkan dengan kepala terangkat tinggi dan postur tubuh yang mengesankan, menunjukkan sifat ilahi mereka yang kuat. Ini juga mencerminkan semangat semangat dan semangat giat masyarakat Tiongkok,” kata Xu.

Di masa depan, para arkeolog akan terus mempelajari studi artefak berbentuk naga di Sanxingdui, memanfaatkan teknologi terbaru seperti restorasi AI untuk menawarkan pengalaman pesona naga yang lebih nyata kepada penonton. (*)

 

Informasi Seputar Tiongkok