Beijing, Bolong.id - Tiongkok meluncurkan roket pembawa Smart Dragon 3 pada Sabtu pagi di lepas pantai Yangjiang di provinsi Guangdong, menempatkan sembilan satelit di luar angkasa.
Dilansir dari 人民网 Minggu (04/02/24), roket tersebut diluncurkan pada pukul 11:07 dari kapal layanan peluncuran, bergemuruh hingga ke langit mendung.
Setelah penerbangan singkat, kendaraan tersebut mengerahkan satelit ke posisi orbit yang telah ditentukan sebelumnya, menandai keberhasilan misi peluncuran, demikian diumumkan China Academy of Launch Vehicle Technology, pembuat seri Smart Dragon 3, segera setelah lepas landas.
Ini merupakan peluncuran luar angkasa ketiga yang dilakukan dari Laut Tiongkok Selatan. Ini juga merupakan pertama kalinya model Smart Dragon 3 meluncurkan satelit asing — salah satu dari sembilan satelit, NExSat-1, adalah pesawat ruang angkasa eksperimental yang dibangun oleh Otoritas Nasional untuk Penginderaan Jarak Jauh dan Ilmu Luar Angkasa Mesir, dan Berlin Space Technologies dari Jerman.
Smart Dragon 3 adalah model roket berbahan bakar padat. Tipe ini memiliki tinggi 31 meter, diameter 2,65 meter dan mampu membawa beban lepas landas 140 metrik ton.
Pesawat ini terutama digerakkan oleh mesin berbahan bakar padat berperforma tinggi, yang mampu menampung 71 ton propelan dan menghasilkan daya dorong 200 ton.
Roket ini mampu mengirim beberapa satelit dengan berat gabungan 1,5 ton ke orbit sinkron matahari pada ketinggian 500 kilometer.
Smart Dragon 3 melakukan penerbangan perdananya pada Desember 2022 dari sebuah kapal di Laut Kuning, menempatkan 14 satelit ke orbit.
Misi keduanya berlangsung pada bulan Desember 2023 di lepas pantai Yangjiang, menjadi peluncuran roket berbasis laut pertama dari Laut Tiongkok Selatan.
Smart Dragon 3 cocok untuk klien yang ingin segera meluncurkan satelit dalam jumlah besar untuk membangun jaringan komersial berbasis ruang angkasa sesegera mungkin, menurut Jin Xin, manajer proyek roket tersebut.
Saat ini, Tiongkok telah melakukan 10 peluncuran berbasis laut – lima dengan model roket Long March 11, tiga dengan roket Smart Dragon 3, satu dengan roket Ceres 1 dari perusahaan swasta Galactic Energy yang berbasis di Beijing, dan satu lagi dengan roket Gravity 1.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
