Lama Baca 3 Menit

Residu Beras Usia 1.300 Tahun Ditemukan di Tibet

16 March 2023, 07:52 WIB

Residu Beras Usia 1.300 Tahun Ditemukan di Tibet-Image-1
Ilustrasi beras

Beijing, Bolong.id - Peneliti Tiongkok menemukan jejak beras indica di situs arkeologi di Daerah Otonomi Tibet, Tiongkok, Menunjukkan bahwa beras digunakan di sana sekitar 1.300 tahun lalu.

Dilansir dari 人民网 Selasa (14/03/23), saat peneliti membersihkan bagian di situs Kongsangqiao di Kabupaten Jilung, di kota Xigaze, para peneliti menggali beberapa pecahan tembikar, beberapa pecahan tulang hewan, dan sejumlah besar sisa tumbuhan.

"Kami menemukan butiran beras hangus di antara sisa-sisa tanaman, yang secara morfologis lebih dekat dengan subspesies indica," kata Gao Yu, anggota tim peneliti dan peneliti di Institute of Tibetan Plateau Research (ITP) of the Chinese Academy of Sciences. .

Sementara itu, urutan gen beras indica juga ditemukan dalam DNA purba yang diekstraksi di situs tersebut, yang semakin menegaskan bahwa itu adalah beras indica, tambah peneliti.

Hasil penanggalan radiokarbon menunjukkan sisa-sisa biji-bijian berasal dari awal Dinasti Tang (618-907), kata Gao.

Ada dua spesies utama padi yang dibudidayakan di Asia: indica dan japonica. 

Para peneliti percaya bahwa beras japonica didomestikasi di bagian tengah dan hilir Sungai Yangtze di Tiongkok, meluas ke bagian utara Asia Selatan sekitar 4.000 tahun yang lalu, dan kemudian disilangkan dengan proto-indica lokal untuk membentuk subspesies indica. 

Beras indica kemudian diperkenalkan ke Asia Tenggara dan Tiongkok selatan, di mana ia dibudidayakan secara luas saat ini.

Menurut Gao, penelitian tersebut dapat memberi petunjuk baru tentang misteri kapan dan bagaimana beras indica menyebar ke Tiongkok.

Peneliti menunjukkan bahwa situs Kongsangqiao yang terletak di ketinggian 2.676 meter di atas permukaan laut berada di lingkungan yang tidak sesuai dengan kebutuhan panas untuk budidaya padi indica.

“Jadi beras indica ditanam di dataran rendah dan kemudian dibawa ke lokasi melalui perdagangan,” tambah Gao.

Yang Xiaoyan, seorang profesor di Universitas Lanzhou, mencatat bahwa situs Kongsangqiao terletak di sepanjang Jalan Tubo-Nepal kuno, rute penting untuk pertukaran politik, ekonomi, dan budaya antara anak benua Asia Selatan, Dataran Tinggi Qinghai-Tibet, dan dataran tengah. dari Tiongkok pada zaman kuno.

“Dokumen sejarah menunjukkan bahwa beras indica paling awal yang dibudidayakan di Tiongkok diperkenalkan dari Vietnam. Penelitian kami menawarkan kemungkinan baru bahwa pada abad kedelapan, beras indica mungkin telah menyebar ke Tiongkok melalui jalan Tubo-Nepal kuno,” tambahnya.

Penelitian ini dipimpin oleh para peneliti dari ITP, Universitas Lanzhou, Institut Arkeologi Akademi Ilmu Sosial Tiongkok, Institut Konservasi Peninggalan Budaya Daerah Otonomi Tibet, dan lembaga lainnya. Hasil penelitian tersebut dipublikasikan dalam jurnal Science Tiongkok Earth Sciences. (*)


Informasi Seputar Tiongkok