Beijing, Bolong.id - Ilmuwan Tiongkok meneliti pola makan gajah purba sampai kini. Ada evolusi.
Dilansir dari 人民网 Jumat (01/12/23), pada awal Zaman Miosen Tengah sekitar 15 juta tahun silam, Platybelodon, genus dengan mandibula seperti sekop pada belalai gajah awal, telah mengembangkan pola makan dengan menggulung tanaman dengan belalai dan memotong tanaman dengan rahangnya.
Para ilmuwan dari Institut Paleontologi Vertebrata dan Paleoantropologi di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok merekonstruksi perilaku makan kelompok besar gajah longirostrine melalui penyelidikan fungsional komparatif dan ekomorfologi, serta analisis preferensi makan.
Mereka menemukan bahwa gajah purba dengan berbagai bentuk mandibula memiliki kemampuan beradaptasi ekologis yang berbeda. Ketika lingkungan berangsur-angsur menjadi kering dan dingin,
Platybelodon memakan tumbuhan yang beradaptasi dengan daerah yang relatif terbuka, yang menyebabkan berkembangnya fungsi dan fleksibilitas pencengkeram batang, menurut Wang Shiqi, peneliti dari institut tersebut.
Lebih lanjut Wang menjelaskan bahwa adaptasi perilaku makan di lingkungan terbuka menjadi katalis evolusi fungsi menggenggam belalai gajah.
Gajah hanya mengandalkan belalainya untuk mencari makan di area terbuka, yang pada akhirnya mengakibatkan kemunduran organ makan sebelumnya -- rahang bawah dan gigi seri bawah.
Studi ini dipublikasikan di jurnal eLife. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement