Beijing, Bolong.id - Kementerian Sains dan Teknologi Tiongkok menyatakan, mempercepat membangun Beijing menjadi pusat inovasi sains dan teknologi internasional pada 2025.
Dilansir dari 人民网 Kamis (18/05/23), rencana tersebut dirumuskan 12 departemen, dengan tujuan mempercepat kemandirian teknologi ilmiah, mendukung pembangunan berkualitas tinggi, dan mengubah kota menjadi pusat sains utama dan pusat inovasi global.
Rencana tersebut menetapkan tujuan pengembangan untuk menjadikan Beijing sebagai sumber inovasi teknologi dalam sains mutakhir dan industri baru, dan lokasi untuk konvergensi elemen inovasi global.
Rencana tersebut menekankan peningkatan dukungan untuk penelitian dasar di berbagai bidang seperti matematika, fisika, kimia, dan ilmu kehidupan, serta membuat pengaturan untuk penelitian ilmiah mutakhir di bidang-bidang seperti kecerdasan buatan dan bioteknologi.
Rencana tersebut juga mengusulkan untuk secara efektif menyelesaikan serangkaian masalah teknis utama dan inti serta panggilan untuk menjaga biaya penelitian dan pengembangan (R&D) sekitar 6 persen dari PDB daerah.
Sementara itu, penelitian dasar harus mencapai sekitar 17 persen dari biaya R&D.
Nilai tambah tahunan industri teknologi tinggi akan melebihi 1,2 triliun yuan (sekitar 172 miliar dolar AS), sedangkan jumlah pekerja R&D akan menjadi sekitar 260 dari setiap 10.000 orang yang dipekerjakan, menurut rencana tersebut. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement