Beijing, Bolong.id - Jenderal Lü Meng di Negara Wu pada Periode Tiga Kerajaan (220-180). Dia dari keluarga miskin, dia tidak sekolah ketika kecil. Ketika dia dewasa, dia bergabung dengan tentara, akhirnya jadi jenderal di zaman itu.
Dilansir dari China.org.cn. Suatu kali, Raja Wu memanggil Lü Meng dan berkata kepadanya,
"Kamu seorang jenderal besar sekarang. Sebaiknya kamu membaca beberapa buku untuk memperluas wawasanmu."
Lu menjawab: "Saya sangat sibuk dengan pekerjaan militer,. Saya khawatir saya punya sedikit waktu untuk membaca."
"Apakah kamu lebih sibuk daripada aku?" kata raja. "Bahkan saya menemukan waktu untuk membaca buku-buku tentang seni perang, dan itu sangat bermanfaat bagi saya. Baca lebih banyak tentang pengalaman para pendahulu kita. Anda akan membuat kemajuan yang lebih besar."
Menerima nasihat raja, Lü Meng mulai belajar membaca. Lalu ia membaca sejarah dan tulisan militer.
Suatu hari, komandan kepala Lu Su mengunjungi Lü Meng. Lu Su pernah memandang rendah Lü Meng di masa lalu.
Lu Su terkejut menemukan Lü Meng telah menjadi sangat berpengetahuan.
"Aku pikir kamu hanya tahu cara bertarung!" kata Lu Su. "Kamu sekarang bukan Lü Meng yang dulu."
Lu Meng mangatakan: “Kamu harus selalu melihat seseorang dengan pandangan yang segar - bahkan jika kamu baru berpisah tiga hari.”.
Ucapan Lü Meng mengilhami idiom“刮目相看” "guā mù xiāng kàn", atau “刮目相待” "guā mù xiāng dài".
Ini digunakan untuk mengungkapkan keheranan dengan kemajuan atau peningkatan luar biasa orang dan rasa hormat yang meningkat untuknya.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
