
Beijing, Bolong.id - Lebih dari 20 kilogram sampel diambil dari Stasiun Luar Angkasa Tiongkok pada Minggu (04/06).
Dilansir dari CGTN (04/06/2023) Sampel itu dikumpulkan dari 15 percobaan di stasiun luar angkasa, akan dipelajari oleh para peneliti untuk meningkatkan kemampuan teknologi sains Tiongkok.
Mereka dibawa kembali ke Bumi oleh pesawat luar angkasa berawak Shenzhou-15, yang juga membawa tiga taikonaut, atau astronot Tiongkok pulang ke bumi, Minggu (04/06).
Beberapa sampel telah diangkut ke Beijing dan dikirim ke Pusat Teknologi dan Teknik Center for Space Utilization (CSU) di Chinese Academy of Sciences (CAS) untuk studi lebih lanjut.
CSU, sebelumnya dikenal sebagai Pendirian Umum Ilmu dan Aplikasi Luar Angkasa (GESSA), bertanggung jawab atas penerapan teknologi luar angkasa dalam program luar angkasa berawak Tiongkok.

Sampel tidak hanya mencakup bentuk kehidupan seperti sel, cacing gelang, selada thale, dan nasi ratoon, tetapi juga bahan seperti paduan dan film amorf.
Bentuk kehidupan akan digunakan untuk mempelajari bagaimana mikro-gravitasi dan radiasi mempengaruhi kehidupan di Bumi, memberikan dasar untuk pengembangan tanaman yang dapat tumbuh di luar angkasa.
Bahan-bahan tersebut, pada saat yang sama, akan diuji dan dianalisis untuk mengungkapkan sifat-sifat yang sulit diamati di Bumi, yang mungkin dapat digunakan untuk membuat peralatan canggih dan bahan baru.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement