Shenzhen, Bolong.id - Esport global kini dikuasai Tiongkok. Setelah masuk dalam lomba Asian Games Hangzhou, lalu Forum Global Esports Summit 2023 di Shenzhen, Provinsi Guangdong, Tiongkok, maka Shenzhen akan jadi ibukota esport internasional.
Setelah esports secara resmi dimasukkan sebagai acara formal di Asian Games Hangzhou mendatang, pertemuan puncak esports global baru-baru ini diadakan di Shenzhen, Provinsi Guangdong Tiongkok Selatan, sebagai bagian dari upaya pemerintah setempat untuk menjadi ibu kota esports internasional.
Dilansir dari Hangzhou2022.cn (20/07/2023). Dalam acara puncak yang mengangkat tema "Link to the Future", tim pelatnas untuk ajang esports di Asian Games tampil untuk pertama kalinya secara kolektif. Mengenakan seragam seragam pertandingan, tim berjanji: "Setiap hari dalam perjalanan kita ke Asian Games, kita akan bersatu, mempersiapkan dengan sungguh-sungguh, menghormati semangat Olimpiade, menjunjung tinggi kompetisi yang adil, mematuhi peraturan anti-doping, memikul misi kita, berjuang sekuat tenaga, menghayati kejayaan dan menunjukkan kekuatan Tiongkok!"
Shenzhen telah meningkatkan upayanya untuk membangun dirinya menjadi ibu kota esports, termasuk menyediakan hingga 10 juta yuan (Rp 20 juta) untuk mendukung pengembangan industri esports dan memperkuat pembuatan konten esports.
"Shenzhen akan berusaha sekuat tenaga untuk mengembangkan dirinya menjadi ibu kota esports internasional yang memimpin Greater Bay Area, menyebar ke seluruh negeri, dan menghadapi dunia dalam waktu kurang lebih tiga tahun," kata Chen Shaohua, wakil direktur Biro Kebudayaan, Radio, Televisi, Pariwisata dan Olahraga Kota Shenzhen, di KTT tersebut.
Menurut langkah-langkah yang dikeluarkan oleh pemerintah Shenzhen pada 10 Juli terkait pembangunan ibu kota esports, kota tersebut akan menyediakan pendanaan dan insentif mulai dari 1 juta yuan hingga 10 juta yuan di enam bidang seperti memperkuat pembuatan konten esports, mengembangkan entitas pasar esports, dan meningkatkan pengembangan platform industri esports.
Ekonomi digital adalah salah satu strategi utama untuk pengembangan kota Shenzhen dan berfungsi sebagai landasan penting untuk pengembangan industri esports kota. Pada tahun 2022, industri inti dalam ekonomi digital Shenzhen mengalami pertumbuhan yang luar biasa, menyumbang hampir 1 triliun yuan untuk ekonomi kawasan dan menyumbang lebih dari 30 persen produk regional bruto, lapor Harian Zona Khusus Shenzhen.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
