Beijing, Bolong.id - Gelombang ke-12 tim medis Tiongkok ke Ghana telah melakukan lebih dari 100 operasi gratis pada pasien di daerah miskin di Wilayah Oti, Ghana, kata tim tersebut kepada Xinhua, Selasa (18/07).
Dilansir dari Shanghai Daily (18/07/2023). Kegiatan selama seminggu yang berakhir pada 14 Juli 2023 dipelopori oleh puluhan dokter Ghana dan tim medis Tiongkok.
Tujuannya memberi layanan medis gratis dari pintu ke pintu bagi penduduk berpenghasilan rendah yang berjuang untuk membayar tagihan medis mereka.
Menurut Xie Shuangcong, seorang anggota tim medis Tiongkok, penduduk setempat yang tinggal di kota Worawora telah lama menghadapi kekurangan sumber daya medis, termasuk staf medis dan ruang operasi.
"Melakukan operasi dalam kondisi seperti itu juga merupakan tantangan besar bagi semua dokter Tiongkok, yang berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan lebih banyak pasien," kata Xie.
“Kami menghabiskan waktu sekitar 16 jam di ruang operasi setiap hari, meski terkadang sudah tengah malam, kami masih bisa melihat beberapa pasien mengantri di luar rumah sakit,” kata Zuo Fan, ginekolog dari tim tersebut. sangat mendorongnya untuk bekerja lebih keras lagi.
Zuo mengatakan kepada Xinhua bahwa selama operasi caesar, mereka menemukan bahwa salah satu bayi yang baru lahir menderita asfiksia parah dan hampir kehilangan pernapasan dan detak jantung, dan para dokter langsung datang untuk menyelamatkan.
"Setelah lebih dari sepuluh menit CPR, kami akhirnya mendengar tangisan pertama bayi itu, yang membuat kami merasa senang dan terhormat," tambah Zuo.
Menurut tim, selain operasi, para dokter Tiongkok juga memberikan konsultasi medis gratis kepada lebih dari 1.000 penduduk setempat di wilayah tersebut, yang juga sangat diakui oleh pejabat kesehatan dan penduduk Ghana.
Tim, yang terdiri dari 11 anggota dari Rumah Sakit Umum Provinsi Kedua Guangdong, Tiongkok selatan, memulai layanan satu tahun mereka di sini pada bulan Maret.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
