Beijing, Bolong.Id - Produk baru menjadi pendorong pertumbuhan konsumsi di Tiongkok saat ini.
Tahun ini, sejumlah produk baru telah diluncurkan. antara lain, smartphone Huawei P60, koleksi parfum Blossoms dari Jo Malone, kaos kolaborasi UNIQLO, serta model kendaraan baru dari produsen mobil Tiongkok seperti BYD, GAC Group, dan NIO.
Banyak konsumen yang mengatakan bahwa produk-produk baru menyumbang sebagian besar dari produk yang mereka beli dan dapat menghidupkan semangat mereka dalam berbelanja.
Mereka mengatakan dalam sebuah wawancara, bahwa mereka sering mengikuti merek-merek yang mereka sukai untuk melihat apakah merek-merek tersebut telah meluncurkan produk-produk baru, dan mereka selalu tergoda oleh fitur-fitur, penampilan, dan pengalaman baru.
Menurut statistik yang dirilis oleh platform perdagangan online Tmall di bawah Alibaba Group, setiap satu dari enam pembeli online Tiongkok membeli produk-produk baru yang diluncurkan saat ini.
Tahun lalu, lebih dari 50.000 produk baru yang diluncurkan di Tmall mencapai omset lebih dari 1 juta Yuan (sekitar Rp15 miliar), yang berarti ada 136 barang senilai satu juta yuan yang masuk ke rak setiap hari secara rata-rata.
Selain itu, 500 merek menghasilkan lebih dari 100 juta Yuan dalam penjualan produk baru, mencatat rekor tertinggi.
Di balik angka-angka ini adalah kecepatan luar biasa dari perusahaan-perusahaan dalam meluncurkan produk-produk baru di pasar Tiongkok.
Panasonic menjual hampir 3.000 model alat rumah tangga di Tiongkok dalam puluhan lini produk di hampir 30 kategori.
Menurut Tan Yuewen, kepala departemen pemasaran produk Panasonic Appliances (Tiongkok) Co., Ltd., produk-produk baru menyumbang sekitar 10 persen dari perangkat utama yang dijual setiap tahun, sedangkan angka tersebut mencapai lebih dari 20 persen untuk perangkat kecil.
Tiongkok memiliki pasar alat rumah tangga terbesar dan paling cepat berubah dengan persaingan paling ketat, dan dengan e-commerce, pasar tersebut melihat permintaan tertinggi untuk pembaruan produk, kata Tan.
"Kami hanya bisa mengejar perubahan pasar Tiongkok dengan terus mempercepat penelitian dan pengembangan," katanya.
Menurut statistik, peluncuran produk di Tmall meningkat 137 persen dibandingkan tahun sebelumnya pada 2022, dan angka tersebut melampaui 500 persen dan 300 persen di sektor peralatan sepeda motor dan makanan siap masak, masing-masing.
Peluncuran produk di kategori mainan anak-anak dan perlengkapan hewan peliharaan juga mengalami peningkatan dua kali lipat, sehingga menjadi kategori niche yang telah menghasilkan penjualan produk baru lebih dari 10 miliar yuan (sekitar Rp151,9 triliun).
Manajer umum Mu Shan dari departemen pemasaran Tmall mengatakan bahwa produk-produk baru memainkan peran penting dalam mempromosikan pengembangan merek dan memimpin tren konsumsi, serta menjadi cara utama untuk mendapatkan konsumen baru dan kunci bagi perusahaan untuk mempertahankan keuntungan mereka.
Produk-produk dan merek-merek baru yang laris di Tionfkok juga merambah pasar global, seperti mesin cuci lantai dan perlengkapan hewan peliharaan multifungsi.
Eksekutif dari banyak perusahaan mengatakan bahwa selain menempatkan fasilitas produksi mereka di Tiongkok, semakin banyak perusahaan yang merancang dan mengembangkan produk mereka di negara tersebut untuk kemudian meluncurkannya di luar negeri.
Hal ini disebabkan oleh "bantuan" dari konsumen muda dan e-commerce. Statistik menunjukkan bahwa konsumen muda Tiongkok memiliki kekuatan beli yang kuat, dan mereka tidak hanya memperhatikan kualitas dan fungsi, tetapi juga penampilan produk, yang menciptakan ruang baru untuk inovasi.
E-commerce merupakan "lapangan uji coba" terbaik untuk produk-produk baru. Produsen dapat memperoleh umpan balik produk di platform e-commerce dengan cepat, yang membuatnya memungkinkan untuk mendapatkan wawasan digital, rantai pasokan yang fleksibel, dan menciptakan produk bersama.
Tahun lalu, tim pengembangan khusus didirikan oleh merek cokelat Amerika Dove dan Tmall, yang mengembangkan dua produk baru - keripik cokelat hitam dan keripik cokelat&keju - dalam waktu yang sangat singkat.
Keripik cokelat hitam menjadi item terlaris dari toko Dove di Tmall hanya dalam 10 hari setelah diluncurkan, dan 76 persen dari pembelinya adalah konsumen baru.
"Kerjasama kami dengan Tmall memperpendek siklus penelitian dan pengembangan kami menjadi setengahnya, yang memungkinkan kami mengubah ide menjadi produk dengan lebih cepat dan tepat sasaran," kata Gao Haowei dari sektor e-commerce Dove.
Di pasar Tiongkok yang cepat berubah, beberapa perusahaan bertujuan tidak hanya meluncurkan produk-produk baru, tetapi juga mengembangkan sejumlah metodologi pemasaran.
Gao mengatakan bahwa banyak perusahaan melakukan inovasi sesuai dengan metode yang sangat mudah diperbanyak ini: memahami permintaan konsumen, menciptakan gambaran konsumen, membangun kemampuan dalam menciptakan produk bersama, mengoptimalkan produk, dan mempromosikannya di pasar.
Selama beberapa tahun terakhir, eksekutif dari banyak perusahaan di berbagai industri telah menyaksikan tingkat penerimaan yang tinggi dari konsumen Tiongkok terhadap produk-produk inovatif.
Mereka percaya bahwa Tiongkok sedang menjadi sumber inovasi barang konsumen dunia. Secara umum, konsumen semakin rasional dan lebih menekankan pentingnya kesehatan dan fitur non-material, dan itulah yang harus menjadi target merek-merek di masa depan, demikian pendapat mereka.(*)
Advertisement
