Beijing, Bolong.id - Tiongkok telah mendirikan gudang sumber daya bahasa terbesar di dunia, terdiri dari 120 bahasa dan dialek yang digunakan di Tiongkok, kata Kementerian Pendidikan Tiongkok, Rabu (16/08).
Dilansir dari 人民网 Jumat (18/08/23), berbicara pada konferensi pers yang diadakan di Anyang, Provinsi Henan, Tiongkok Tengah, Tian Lixin, Direktur Departemen Manajemen Bahasa dan Informasi di bawah Kementerian Pendidikan Tiongkok, mengatakan:
Bahwa kementerian telah berhasil melakukan penyelidikan di lebih dari 1.700 lokasi di 34 provinsi, wilayah dan kota, termasuk Hong Kong, Makau dan Taiwan.
Di antara hasil paling signifikan dari fase pertama proyek - secara resmi bernama Proyek Perlindungan Sumber Daya Bahasa Tiongkok - adalah tiga publikasi:
Bahasa dan Budaya Tiongkok, Bahasa Terancam Punah di Tiongkok, dan Koleksi Sumber Daya Bahasa Tiongkok.
Kementerian Pendidikan juga telah berkolaborasi dengan 36 negara dan wilayah di sepanjang inisiatif Sabuk dan Jalan, terlibat dalam kerja sama hak cipta internasional untuk 38 produk.
Chang Huiqin, wakil walikota Anyang - yang dikenal di Tiongkok sebagai rumah aksara tulang oracle - mengatakan otoritas lokal akan membina sekitar 100 guru inti dalam aksara tulang oracle untuk mendukung integrasinya ke dalam ruang kelas.
Dia juga mencatat bahwa Museum Yinxu yang sangat dinantikan akan dibuka pada bulan Oktober. Diharapkan museum akan dibuka saat Anyang menjadi tuan rumah Konferensi Internasional Karakter Tionghoa Tiongkok (Anyang) pada bulan Oktober.
Anyang sudah memiliki 105 rumah buku naskah tulang oracle dan 37 sekolah dengan spesialisasi naskah tulang oracle.
Prakarsa ini memungkinkan anak-anak untuk terlibat dengan naskah kuno, dan pendidikan naskah tulang oracle telah merambah ke kantor, komunitas, dan kampus. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
