Beijing, Bolong.id - Usulan Tiongkok untuk mendirikan pusat mangrove internasional disetujui Komite Tetap Konvensi Ramsar, Kamis (07/09).
Dilansir dari 人民网 Jumat (08/09/23), pusat mangrove internasional akan didirikan di Kota Shenzhen, Provinsi Guangdong, menurut Administrasi Kehutanan dan Padang Rumput Nasional (NFGA).
Tiongkok berjanji untuk mengintensifkan kerjasama internasional dalam perlindungan lahan basah dan mendirikan pusat bakau internasional tahun lalu ketika menghadiri Pertemuan ke-14 Konferensi Para Pihak pada Konvensi Ramsar tentang Lahan Basah. Konvensi Ramsar adalah perjanjian internasional konservasi dan pemanfaatan lahan basah
Untuk langkah selanjutnya, pusat tersebut akan menerapkan mekanisme kerja sama internasional untuk mengintensifkan upaya global dalam konservasi, restorasi, dan pemanfaatan mangrove, kata NFGA.
Tiongkok telah meningkatkan konservasi mangrove dalam beberapa tahun terakhir. Pemerintah telah memasukkan ketentuan terkait mangrove ke dalam undang-undang perlindungan lahan basah dan menerapkan rencana aksi 5 tahun untuk melestarikan dan merestorasi mangrove.
Data menunjukkan luas hutan bakau di Tiongkok meningkat lebih dari 7.200 hektar dibandingkan awal abad ini.
Konvensi Ramsar, dinamai kota Ramsar di Iran, tempat konvensi tersebut ditandatangani pada tahun 1971, adalah perjanjian antar pemerintah yang didedikasikan untuk konservasi dan pemanfaatan ekosistem lahan basah secara rasional. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
