Lama Baca 3 Menit

Hong Kong Banjir setelah Libasan Topan Haikui

08 September 2023, 12:18 WIB

Hong Kong Banjir setelah Libasan Topan Haikui-Image-1
Observatorium Hong Kong (HKO) mengatakan mulai Kamis malam, curah hujan lebih dari 70 mm tercatat di sebagian besar wilayah Hong Kong.

Hong Kong, Bolong.id - Otoritas Hong Kong mengatasi banjir habis-habisan setelah Topan Haikui mengakibatkan banjir, Kamis (07/09).

Dilansir dari Shanghai Daily (08/09/2023). pihak Hong Kong Observatory (HKO) mengatakan mulai Kamis malam, curah hujan lebih dari 70 mm tercatat di sebagian besar wilayah Hong Kong dan bahkan lebih dari 200 mm tercatat di Kowloon, bagian timur laut New Territories dan Pulau Hong Kong. 

Markas Observatorium mencatat curah hujan setiap jam sebesar 158,1 mm antara pukul 23.00 waktu setempat (15.00 GMT) hingga tengah malam, yang merupakan rekor tertinggi sejak 1884.

Pusat Pemantauan dan Dukungan Darurat di bawah Biro Keamanan diaktifkan pada pukul 23:05 pada hari Kamis. 

Layanan disiplin menangani permintaan darurat. Sejumlah departemen pemerintah HKSAR, termasuk Departemen Layanan Drainase (DSD), Departemen Jalan Raya (HyD), 

Departemen Dalam Negeri (HAD) dan departemen terkait mengambil tindakan respons penuh dan pergi ke wilayah yang terkena dampak untuk menangani berbagai skenario.

Setelah Sinyal Peringatan Hujan Badai Hitam dikeluarkan pada hari Kamis pukul 23:05, HAD dengan cepat mengaktifkan Pusat Koordinasi Darurat pada saat yang sama, dan membuka tempat penampungan sementara bagi orang-orang yang membutuhkan akomodasi sementara.

Tempat penampungan sementara pertama mulai beroperasi pada hari Kamis pukul 23:35. Hingga pukul 01.00 Jumat, total 12 tempat penampungan sementara telah dioperasikan.

Menanggapi keluarnya air dari Waduk Shenzhen pada tengah malam, Kantor Distrik Utara secara khusus mengatur kendaraan sebelum tengah malam untuk menjemput penduduk desa dari enam desa yang mungkin terkena dampak banjir ke tempat penampungan sementara.

Juru bicara pemerintah HKSAR kembali mendesak masyarakat untuk tetap berada di dalam rumah dan menjauh dari daerah dataran rendah untuk menjaga keselamatan pribadi selama cuaca buruk.(*)

 

Informasi Seputar Tiongkok