Beijing, Bolong.Id - Ponsel Huawei Mate 60 Pro yang baru dirilis ternyata ditenagai sistem satelit Tiantong-1 Tiongkok yang canggih. Ini telepon pertama di dunia dengan fitur panggilan satelit.
Dilansir dari Global Times pada Rabu (06/09/2023) hal ini tentu membuat para pengamat memuji pengembangan tersebut karena membantu memanfaatkan potensi penuh teknologi luar angkasa Tiongkok aplikasi untuk pasar konsumen massal.
Sistem Tiantong-1 adalah sistem satelit komunikasi seluler pertama yang dikembangkan sendiri di negara Tiongkok, dan saat ini memiliki tiga satelit yang beroperasi di orbit.
China Telecom adalah satu-satunya operator layanan seluler sistem Tiantong. Pengguna China Telecom pada segmen nomor 1740 dapat mengakses sistem satelit untuk layanan komunikasi seluler termasuk panggilan video ketika tanpa sinyal seluler.
Tiongkok meluncurkan satelit Tiantong-1 01 pada 6 Agustus 2016, Tiantong-1 02 pada 12 November 2020 dan terakhir Tiantong-1 03 pada 20 Januari 2021. Sistem satelit Tiantong-1 secara resmi mulai menyediakan layanan komunikasi satelit kepada publik pada bulan Januari 2020.
Menurut pengembang sistem Tiantong-1 dari China Academy of Space Technology, Tiongkok telah mencapai cakupan layanan komunikasi seluler penuh di kawasan Asia-Pasifik seiring dengan kerja sama Tiantong-1 03 dengan Satelit Tiantong-1 01 dan 02, menyediakan panggilan suara, layanan pesan singkat (SMS), layanan transmisi data dan video untuk pengguna di wilayah tersebut.
Raksasa teknologi Huawei tahun lalu memperkenalkan seri Mate 50 dengan teknologi SMS satelit generasi pertama, yang hanya memungkinkan konektivitas SMS satu arah. Untuk Seri Huawei P60, Huawei meningkatkan teknologi ini untuk percakapan SMS dua arah.
Sistem satelit sekarang tidak memiliki batasan jangkauan sinyal. Hal ini membuat model baru Huawei terhubung dengan mulus di pegunungan, lautan, dataran tinggi, hutan, dan wilayah geografis lainnya, kata Huawei dalam siaran pers yang membahas fitur panggilan satelit baru.
Xiang Ligang, direktur jenderal Aliansi Konsumsi Informasi yang berbasis di Beijing, mengatakan pada Rabu (06/09/2023) bahwa dibandingkan dengan terminal komunikasi satelit tradisional, biayanya hanya setengah dari harga tersebut bagi pengguna untuk mengakses layanan panggilan satelit menggunakan Huawei Mate 60 Pro.
Sistem satelit komunikasi bergerak Tiantong-1 telah memberikan kontribusi penting dalam komunikasi darurat, penyelamatan dan bantuan bencana. Misalnya, ketika roket Long March-11 melakukan peluncuran di laut yang tidak ada sinyal seluler dan layanan internet broadband, Tiantong-1 dapat langsung mengirimkan video acara peluncuran tersebut.
Huawei secara resmi memulai penjualan online untuk ponsel andalan terbarunya Mate 60 Pro pada hari Minggu, menandai langkah besar bagi ponsel pintar kelas atas untuk memasuki pasar domestik massal karena ekspektasi dan permintaan masyarakat terhadap perangkat tersebut tetap tinggi.
Dan yang lebih penting lagi, peluncuran Mate 60 Pro dengan chipset seluler Kirin yang dikembangkan sendiri di Tiongkok memberikan bukti bahwa industri semikonduktor dalam negeri Tiongkok terus maju meskipun ada larangan dari AS.(*)
