Lama Baca 5 Menit

Li Qiang: Visi dan Kepentingan Indonesia-China Sama

07 September 2023, 09:41 WIB

Li Qiang: Visi dan Kepentingan Indonesia-China Sama-Image-1
Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang berbicara pada resepsi penyambutan yang diselenggarakan oleh komunitas bisnis Tiongkok-Indonesia di Jakarta, Indonesia, 5 September 2023. (Xinhua/Rao Aimin)

Jakarta, Bolong.Id - Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang mengatakan, Tiongkok dan Indonesia memiliki visi dan kepentingan yang sama di tingkat regional dan global.

Dilansir dari 新华网 pada Rabu (06/09/2023) itu dikatakan Li Qiang dalam pidatonya pada sambutan yang diselenggarakan oleh komunitas bisnis Tiongkok-Indonesia di Jakarta, Selasa (05/09).

Li mengatakan bahwa sejak lama, kerja sama Tiongkok-Indonesia telah melampaui lingkup bilateral, dan menambahkan bahwa kedua negara adalah negara berkembang yang memiliki keinginan kuat untuk melakukan peremajaan nasional, dan keduanya sama-sama merupakan negara berkembang berkomitmen untuk menjaga keterbukaan, inklusivitas, harmoni dan stabilitas di kawasan.

Mengingat bahwa kunjungan tersebut merupakan kunjungan pertamanya ke negara Asia sebagai perdana menteri Dewan Negara Tiongkok, Li mengatakan menjadikan Indonesia sebagai tujuan pertamanya adalah untuk pembangunan, persahabatan, perdamaian dan kerja sama, seraya menambahkan bahwa Tiongkok dan Indonesia adalah tetangga yang baik, saudara yang baik, dan mitra yang baik di seluruh dunia laut, dan hubungan persahabatan jangka panjang mereka berseri-seri dengan vitalitas baru.

Ia mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, di bawah bimbingan strategis kedua kepala negara, hubungan Tiongkok-Indonesia telah mencapai perkembangan yang signifikan, membawa manfaat nyata bagi kedua bangsa.

Sebagai mitra dagang yang penting bagi satu sama lain, kerja sama investasi kedua negara telah berkembang pesat dan rantai industri serta pasokan mereka sangat terintegrasi, mewujudkan pencapaian bersama, kata Li.

Kerjasama Tiongkok-Indonesia telah melampaui lingkup bilateral, yaitu patut dicontoh dan mempunyai arti penting bagi stabilitas dan kesejahteraan regional.

“Semakin banyak perubahan situasi, semakin penting untuk memahami tren umum dan arus utama,” kata Li,.

Bagi Tiongkok dan Indonesia, dua negara berkembang besar, pembangunan yang damai dan kerja sama yang saling menguntungkan adalah satu-satunya jalan menuju peremajaan nasional. dan kebahagiaan masyarakat.

Para wirausahawan harus memperkuat kepercayaan diri, mengupayakan pengembangan melalui pendalaman kerja sama, dan memenangkan masa depan dengan mengikuti tren, katanya.

Dengan adanya ruang yang luas untuk kerja sama berkualitas tinggi, Tiongkok bersedia bekerja sama dengan Indonesia untuk lebih memperluas kerja sama di bidang energi hijau, ekonomi digital, biomedis dan kecerdasan buatan, lebih memperluas kerja sama bilateral dan meningkatkan efisiensi, kata Li.

Ia berharap perusahaan-perusahaan kedua negara memperkuat kerja sama inovasi tingkat tinggi untuk membantu perkembangan kedua negara.

Tiongkok akan terus meningkatkan keterbukaan kelembagaan, semakin memperluas akses pasar di berbagai bidang termasuk layanan modern, dan melakukan upaya lebih besar untuk melindungi hak kekayaan intelektual, kata Li.

Tiongkok akan melakukan upaya untuk menyediakan lingkungan bisnis kelas dunia yang berorientasi pasar dan diatur oleh kerangka hukum yang sehat, kata Li.

Ia berharap Indonesia terus membuat pasarnya terbuka dan menyediakan lingkungan bisnis yang adil bagi perusahaan Tiongkok.

Li juga mengungkapkan harapannya agar para pengusaha kedua belah pihak berupaya menjadi promotor, penyebar dan pemimpin persahabatan dan kerja sama antara Tiongkok dan Indonesia, menciptakan lebih banyak manfaat bagi kedua bangsa dan memberikan kontribusi lebih besar dalam membangun komunitas Tiongkok-Indonesia dengan masa depan bersama.

Koordinator Kerja Sama dengan Tiongkok dan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan serta sekitar 200 perwakilan dunia usaha kedua negara hadir dalam acara tersebut.

Luhut dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok sangat mendorong pembangunan ekonomi Indonesia dan mencapai hasil yang saling menguntungkan dan saling menguntungkan.

Indonesia bersedia untuk lebih memperkuat kerja sama strategis dengan Tiongkok, memperdalam integrasi rantai industri dan rantai pasokan untuk mencapai pembangunan berkualitas tinggi dan mendorong hubungan bilateral ke tingkat yang baru, tambah Luhut.

Anggota Dewan Negara Tiongkok dan Sekretaris Jenderal Dewan Negara Wu Zhenglong serta pejabat lainnya menghadiri kegiatan di atas. (*)