Beijing, Bolong.id - Kejaksaan Tiongkok dan otoritas keamanan publik aktif memantau penipuan telekomunikasi lintas batas. Lima kasus sudah ditangani.
Dilansir dari 人民网 Sabtu (09/09/23), langkah ini mengikuti kerjasama sebelumnya antara Kejaksaan Agung (SPP) dan Kementerian Keamanan Publik dalam mengawasi delapan kasus penipuan telekomunikasi lintas batas yang signifikan, kata pihak SPP, Selasa.
Menurut SPP, lima kasus saat ini, yang terdaftar di Fujian, Chongqing, Jiangsu, Zhejiang, dan Sichuan di Tiongkok, mencakup serangkaian kegiatan kriminal.
Kegiatan-kegiatan ini termasuk mengorganisir individu dalam negeri untuk berpartisipasi dalam kegiatan penipuan di luar negeri dengan melintasi perbatasan secara tidak sah, serta terlibat dalam kejahatan kekerasan berat seperti penahanan yang melanggar hukum dan cedera yang disengaja.
Pihak berwenang telah menjanjikan tindakan keras terhadap penjahat yang tinggal di luar negeri, khususnya mereka yang memberikan bantuan dalam penyeberangan perbatasan ilegal, pencucian uang, pembuatan perangkat GOIP, dan pengumpulan informasi pribadi warga negara, kata SPP.
Selain itu, upaya bersama untuk meningkatkan pemulihan aset dan pencegahan kerugian akan diperkuat, tambah SPP.
Dalam sebuah peringatan serius, pihak berwenang mendesak para penjahat yang tinggal di luar negeri agar tidak mengambil risiko dalam upaya menghindari hukuman, namun agar kembali ke Tiongkok dan menyerahkan diri sesegera mungkin. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
