Beijing, Bolong.id - China Southern Airlines akan meningkatkan jumlah penerbangan China dan negara-negara ASEAN, untuk memenuhi lonjakan pesanan.
Dilansir dari Global Times (18/09/2023). Qu Guangji, Wakil Manajer Umum China Southern Airlines, mengatakan,dalam Forum Kerjasama Penerbangan Sipil China-ASEAN di China-ASEAN Expo ke-20 di Nanning, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, Tiongkok Selatan, bahwa perusahaan tersebut memiliki 17 rute Tiongkok-ASEAN mengangkut 1,408 juta penumpang pada Agustus 2023.
"Karena Guangxi merupakan pasar yang penting bagi kami, kami akan terus fokus pada rute penerbangan utama di Guangxi, dan meningkatkan koordinasi di antara Nanning, Guilin, dan Beihai, serta membangun Nanning menjadi pusat operasi regional," kata Qu.
Seorang perwakilan dari Guangxi Airport Group mengatakan pada tanggal 3 Agustus bahwa Bandara Internasional Nanning Wuxu akan melanjutkan penerbangan penumpang ke ibukota 10 anggota ASEAN sebelum pembukaan China-ASEAN Expo ke-20, demikian dilaporkan Kantor Berita Xinhua.
Untuk kargo, Bandara Internasional Nanning Wuxu mengoperasikan 15 rute kargo internasional pada 3 Agustus, menjangkau 16 kota di 10 negara anggota ASEAN dan Asia Selatan, kata laporan itu.
Selama forum tersebut, 15 perusahaan dan organisasi dari Tiongkok dan ASEAN, termasuk Asosiasi Transportasi Udara Tiongkok,
China Southern Airlines, Air Asia, dan Singapore Aviation Academy, menandatangani perjanjian untuk mendirikan pusat komunikasi untuk memfasilitasi kerja sama penerbangan sipil Tiongkok-ASEAN.
Dari tahun 1991 hingga 2021, jumlah kota di ASEAN yang terhubung dengan kota-kota di Tiongkok melalui rute penerbangan meningkat dari enam menjadi 44, dan jumlah rute penerbangan meningkat dari 10 menjadi 671.
Demikian ungkap Hu Zhenjiang, pejabat Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok, dalam forum kerja sama pertama yang diadakan pada 11 September 2021.(*)
Informasi Seputar Tiongkok