Home     News     china
Lama Baca 3 Menit

PM China: Cegah Politisasi Masalah Ekonomi

08 September 2023, 12:28 WIB

PM China: Cegah Politisasi Masalah Ekonomi-Image-1

Jakarta, Bolong.id - Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang pada Kamis (07/09) mengatakan, warga dunia harus menolak praktik yang memaksakan konsep keamanan dan politisasi isu-isu ekonomi.

Dolan dari Shanghai Daily (07/09/2023). Pernyataan tersebut disampaikan Li saat bertemu Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres di sela-sela pertemuan para pemimpin kerja sama Asia Timur yang digelar di Jakarta, yakni KTT Tiongkok-ASEAN ke-26, KTT ASEAN Plus Three ke-26, dan KTT ke-18. KTT Asia Timur.

Lanskap internasional saat ini ditandai dengan perubahan dan kekacauan, dan semakin buruk situasinya, komunitas internasional perlu lebih bersatu dan bekerja sama untuk menghadapi tantangan tersebut, kata Perdana Menteri Tiongkok.

Li menyerukan komunitas internasional untuk mengadopsi visi keamanan bersama, komprehensif, kooperatif dan berkelanjutan, serta menjunjung filosofi pembangunan yang terbuka dan inklusif.

Li mengatakan penting untuk meningkatkan reformasi sistem tata kelola ekonomi global dan secara efektif meningkatkan keterwakilan dan suara negara-negara berkembang di lembaga-lembaga keuangan internasional.

Perdana Menteri Tiongkok mendesak masyarakat internasional untuk secara aktif namun hati-hati mengatasi masalah utang negara-negara berkembang berdasarkan prinsip tindakan bersama dan pembagian beban yang adil.

Komunitas internasional harus berpegang pada Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim dan Perjanjian Paris, dan terus memajukan kerja sama internasional mengenai perubahan iklim sesuai dengan prinsip tanggung jawab bersama namun berbeda, kata Li.

Li menunjukkan bahwa tahun ini menandai peringatan 10 tahun visi membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia dan Inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan (Belt and Road Initiative), yang diusulkan oleh Presiden Tiongkok Xi Jinping.

Dalam beberapa tahun terakhir, Presiden Tiongkok secara berturut-turut telah mengedepankan Inisiatif Pembangunan Global, Inisiatif Keamanan Global, dan Inisiatif Peradaban Global, yang memberikan solusi bagi Tiongkok untuk pembangunan dan tata kelola global, kata Li.

Li mencatat bahwa Tiongkok akan terus dengan tegas mendukung PBB dalam memainkan peran sentral dalam urusan internasional, dan siap bekerja sama dengan PBB untuk mendorong pembangunan komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia.

Dalam menghadapi berbagai tantangan, kata Guterres, negara-negara harus bersatu, meningkatkan rasa saling percaya, mencegah fragmentasi ekonomi dunia, dan bersama-sama mengatasi tantangan global.

Memperhatikan bahwa Tiongkok memainkan peran penting dalam memajukan agenda global, Sekretaris Jenderal PBB mengatakan PBB siap untuk memperkuat dialog dan kerja sama dengan Tiongkok, mendorong reformasi sistem tata kelola ekonomi internasional, membantu negara-negara berkembang memperoleh sumber daya yang cukup untuk menghadapi tantangan-tantangan seperti ketahanan pangan, kesehatan masyarakat dan perubahan iklim, serta berkontribusi pada implementasi Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030.

Wu Zhenglong antara lain hadir dalam pertemuan tersebut.(*)

 

Informasi Seputar Tiongkok