Beijing, Bolong.id - Produsen mobil Tiongkok Changan mendirikan pabrik mobil listrik (Electric Vehicle - EV) di Thailand, Kamis.
Dilansir dari 人民网 Sabtu (29/10/23), pabrik seluas 40 hektar ini terletak di provinsi Rayong timur Thailand..
Dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun 2025 dengan kapasitas awal 100.000 unit per tahun, pabrik tersebut akan menjadi basis produksi kendaraan listrik untuk memasok pasar Thailand dan diekspor.
Investasi Changan meningkatkan peran Thailand dalam industri kendaraan listrik di panggung global.
Hal ini juga mencerminkan kepercayaan perusahaan terhadap negara tersebut dan akan mendorong transformasi industri otomotif Thailand, kata Jareeporn Jarukornsakul, ketua dan CEO Grup WHA.
Lokasi strategis di zona yang dipromosikan EEC untuk kebijakan proaktif dalam mempromosikan industri kendaraan listrik serta fasilitas dan infrastruktur transportasi, merupakan alasan utama yang mendukung keputusan investasi senilai 8,86 miliar baht (sekitar 244 juta dolar AS) pada tahap pertama, kata Shen Xinghua, direktur pelaksana Changan Auto Asia Tenggara.
Dia mencatat bahwa ini adalah pabrik kendaraan listrik pertama di luar negeri, dan masuknya Changan ke Thailand akan membuka lebih banyak lapangan kerja bagi penduduk setempat, serta mendorong pengembangan rantai industri dan rantai pasokan kendaraan listrik Thailand.
Thailand telah lama menjadi basis produksi mobil utama di Asia Tenggara karena rantai industri dan keunggulan geografisnya.
Di bawah promosi investasi pemerintah, yang bertujuan untuk memproduksi kendaraan listrik untuk 30 persen dari seluruh kendaraan di kerajaan tersebut pada tahun 2030.
Selain Changan, produsen mobil Tiongkok seperti Great Wall dan BYD telah membangun pabrik di Thailand dan meluncurkan kendaraan listrik.
Menurut Federasi Industri Thailand, pada paruh pertama tahun ini, merek Tiongkok menyumbang lebih dari 70 persen penjualan kendaraan listrik di Thailand. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement