
Beijing, Bolong.id - Presiden Tiongkok, Xi Jinping pada Selasa tiba di San Francisco, Amerika Serikat (AS) untuk menghadiri Pertemuan Pemimpin Ekonomi Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC). Juga akan bertemu dengan Presiden AS, Joe Biden.
Dilansir dari 人民网 Kamis (15/11/23), Xi Jinping diterima Gubernur California Gavin Newsom, Menteri Keuangan AS Janet Yellen dan perwakilan AS lainnya di Bandara Internasional San Francisco.
Pembicaraan Xi mendatang dengan Biden adalah pertemuan pertama antara kedua kepala negara sejak pertemuan mereka di Bali, Indonesia, setahun lalu.
Selama perundingan di Bali, kedua pemimpin mencapai serangkaian pemahaman bersama yang penting.
Dalam menghadapi lanskap internasional yang kompleks dan pada saat Tiongkok-AS saling bermusuhan. hubungan kedua negara berada di persimpangan jalan yang kritis, perjalanan Xi ke Amerika Serikat telah menarik perhatian dunia.
Pertemuan APEC tahun ini mengusung tema “Menciptakan Masa Depan yang Tangguh dan Berkelanjutan untuk Semua.”
APEC secara keseluruhan menghadapi risiko penurunan akibat inflasi, utang, perubahan iklim, fragmentasi geoekonomi, proteksionisme perdagangan, dan masalah geopolitik meskipun ada peluang positif dari pulihnya sektor pariwisata, peningkatan konsumsi, dan dukungan fiskal yang ditargetkan, menurut laporan Analisis Tren Regional APEC yang diterbitkan pada hari Minggu. .
Pada pertemuan APEC tahun lalu di ibu kota Thailand, Bangkok, Xi menyerukan pembangunan komunitas Asia-Pasifik dengan masa depan bersama.
Kawasan Asia-Pasifik adalah kawasan yang paling makmur secara ekonomi secara global, dan masih berada pada jalur untuk menyumbang sekitar dua pertiga pertumbuhan global pada tahun 2023, kata Dana Moneter Internasional (IMF) pada bulan Oktober dalam laporannya mengenai prospek ekonomi untuk Asia dan Pasifik.
Dengan meningkatnya faktor ketidakstabilan dan ketidakpastian dalam perekonomian dunia, terdapat ekspektasi yang luas bahwa Asia-Pasifik akan tetap menjadi mesin ekonomi yang memimpin pertumbuhan global, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada hari Jumat.
“Kami berharap semua pihak akan mengingat apa yang menyatukan negara-negara dan kawasan di Asia-Pasifik, fokus pada kebutuhan mendesak di kawasan, memperdalam solidaritas dan kerja sama, mewujudkan Visi APEC Putrajaya 2040 secara menyeluruh dan seimbang. cara, dan mengupayakan hasil positif pada pertemuan tersebut, sehingga memberikan dorongan pertumbuhan baru bagi Asia-Pasifik dan dunia yang lebih luas serta bersama-sama membangun komunitas Asia-Pasifik dengan masa depan bersama,” kata juru bicara tersebut. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement