Lama Baca 2 Menit

Gabungan Budaya Barat dan Timur Hidup di Makau

28 December 2022, 12:09 WIB

Gabungan Budaya Barat dan Timur Hidup di Makau-Image-1
Festival & Penghargaan Film Internasional Macao ke-4 telah meluncurkan programnya untuk tahun 2019, termasuk kembalinya bagian Sinema China Baru dengan juri yang dipimpin oleh pembuat film Rumania Cristian Mungiu.

Makau, Bolong.id -Makau, Tiongkok, berpotensi besar jadi inspirasi film dan televisi. Sebab, masyarakatnya berbudaya gabungan Barat dan Timur,” kata Hu Mei, sutradara terkenal Tiongkok.

Dilansir dari China Daily Selasa (27/12/2022), Hu Mei adalah sutradara serial TV bersejarah Dinasti Yongzheng, yang mendapat pujian tinggi di daratan. Dia juga menyutradarai sejumlah serial TV, termasuk The Emperor in Han Dynasty dan Qiao's Grand Courtyard .

Hubungannya dengan Makau dimulai dari tahun 1990-an ketika dia menyutradarai Tears and Triumph, sebuah serial TV yang berlatar di Hong Kong, dengan sebagian pengambilan gambar dilakukan di Makau.

Perubahan luar biasa di Makau menginspirasinya untuk membuat film yang mencerminkan bagian dari sejarah sejak Makau kembali ke tanah air.

Selama bertahun-tahun, beberapa film terkenal dibuat di Makau, termasuk 2046, sebuah film drama romantis karya sutradara Hong Kong, Wong Kar-wai.

Namun, potensi industri film Makau belum sepenuhnya dimanfaatkan, kata Hu, seraya menambahkan bahwa kota ini penuh dengan harta karun di mata para profesional film.

Dia menyarankan bahwa Makau harus mengambil dari pengalaman negara atau wilayah lain, seperti Singapura di mana film komedi romantis Crazy Rich Asians AS dibuat, membawa gelombang turis ke negara kota itu.

"Mengembangkan industri film dan TV serta industri budaya secara umum dapat membawa lebih banyak turis ke Makau dan membantu mempromosikan diversifikasi ekonominya," kata Hu.

Dia merekomendasikan bahwa Makau harus fokus pada pengembangan bakat dan bergandengan tangan dengan rekan industri film di daratan untuk memproduksi film dan serial TV berkualitas dengan merek Makau. (*)