Beijing, Bolong.Id - Obat COVID-19 produk Tiongkok baru saja disetujui otoritas setempat untuk penggunaan masal.
Dilansir dari Global Times, Senin (26/12/2022) obat itu berefek antiviral dan antiinflamasi ganda, mengobati pasien COVID-19 varian Delta dan Omicron, menurut pembuatnya, Air Force Medical University of PLA.
Nama obatnya Meplazumab for Injection, dikembangkan bersama oleh Air Force Medical University of PLA yang berbasis di Xi'an dan Jiangsu Pacific Meinuoke Bio-pharmaceutical Co.
Hasil uji klinis fase I hingga III menunjukkan bahwa obat tersebut aman. Tidak ada reaksi negatif.
Hasilnya, tingkat kematian turun 83,6 persen, tingkat pemulangan pasien dari RS meningkat 17,3 persen, tingkar pemulangan pasien ringan naik 34,1 persen.
Tingkat tes asam nukleat menjadi negatif meningkat 50 persen pada hari ketiga setelah menggunakan narkoba dan 100 persen pada hari keempat, kata pengembangnya.
Uji klinis terkait telah dilakukan di pusat kesehatan masyarakat di Tiongkok termasuk Pusat Klinik Kesehatan Masyarakat Shanghai, Pusat Klinik Kesehatan Masyarakat Chengdu dan Rumah Sakit Rakyat Ketiga Shenzhen.
Obat tersebut diuji klinis untuk 150 pasien COVID-19 ringan dan biasa.
Azvudine obat oral pertama yang dikembangkan di dalam negeri untuk pengobatan COVID-19, diproduksi oleh Genuine Biotech Limited yang berbasis di Provinsi Henan, China Tengah, telah menetapkan harga awalnya kurang dari 300 yuan (sekitar Rp675 ribu) per botol.
Tiongkok menyetujui pil COVID-19 Paxlovid dari Pfizer dan terapi antibodi penawar domestik BRII-196/BRII-198 untuk pengobatan COVID-19.(*)
Advertisement