Ilustrasi Telur - Image from Kitchn
Jakarta, Bolong.id - Telur, makanan bernutrisi yang paling mudah didapatkan. Di mata ahli gizi, telur bernutrisi tinggi dan murah.
Ada beberapa manfaat telur yang baru ditemukan. Baru-baru ini, penelitian menemukan bahwa telur dapat membantu menekan rasa lapar.
Dilansir dari Sohu Health pada Jumat (9/7/2021), Prof Maria-Luz Fernandez ahli nutrisi dari University of Connecticut, Amerika Serikat, menemukan bahwa ketika makan dua kali sarapan dengan jumlah kalori yang sama, kelompok orang yang makan telur untuk sarapan memiliki nafsu makan yang lebih rendah.
Beberapa penelitian serupa lainnya juga menemukan bahwa sarapan yang mengandung telur lebih efektif menekan rasa lapar daripada sarapan yang mengandung gandum, atau sereal.
Lalu, karena telur membantu menekan rasa lapar, dapatkah telur membantu menurunkan berat badan? Terkait dengan ini, belum ada penelitian yang bisa menjawabnya dengan jelas.
Dr Cornelie Nienaber-Rousseau, ahli nutrisi di Northwestern University, mengatakan bahwa menurut eksperimen, menambahkan telur ke sarapan mungkin lebih efektif daripada sarapan sereal dalam meningkatkan rasa kenyang jangka panjang dan membatasi pengeluaran energi jangka pendek.
Namun, efek potensial dari sarapan telur secara teratur pada penurunan berat badan membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Akan tetapi, di lain sisi, sebuah studi oleh Northwestern University di Amerika Serikat menyimpulkan bahwa makan satu setengah telur sehari dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 17% dan risiko kematian sebesar 18%. Lalu, berapa banyak telur yang baik dimakan dalam sehari?
Dikatakan bahwa orang yang kadar kolesterolnya tidak terlalu tinggi boleh makan satu butir telur sehari. Meskipun kandungan kolesterol dalam kuning telur relatif tinggi, kolesterol merupakan nutrisi penting bagi tubuh manusia. Selain itu kuning telur juga mengandung lesitin yang dapat menurunkan kolesterol. Memakannya juga dapat membantu tubuh untuk mengatur kadar kolesterol secara otomatis.
Kesimpulan bahwa kolesterol dalam telur buruk bagi jantung belum mendapat dukungan resmi saat ini. Dipercaya bahwa tidak ada bukti bahwa kolesterol makanan yang lebih tinggi dapat menyebabkan hiperlipidemia atau penyakit jantung.
Lebih lanjut lagi, direkomendasikan bahwa orang dengan lemak darah normal dapat makan 1 butir telur sehari. Orang dengan lipid darah abnormal dan kolesterol tinggi harus mengontrol asupan kolesterol mereka dalam 200 miligram dan cukup makan satu telur per hari. (*)
Advertisement