Beijing, Bolong.id - Sebanyak 11.000 rumah prefabrikasi dibangun, Selasa, untuk korban gempa di Provinsi Gansu, Tiongkok Barat Laut.
Dilansir dari People Daily China Rabu (28/12/23), di Provinsi ini akan dibangun 15.000 rumah untuk para korban gempa.
Warga terdampak saat ini pindah ke rumah prefabrikasi yang fasilitasnya lebih baik.
Rumah pabrikan Ma Fengying di desa Meipo di wilayah Jishishan dilengkapi dengan kompor dan dua tempat tidur, dihiasi selimut listrik.
Di bawah tempat tidur, persediaan bahan bantuan gempa, termasuk mie instan dan Mahua, atau adonan goreng, tersimpan rapi.
"Saya menderita flu parah beberapa hari yang lalu dan tidak bisa bangun dari tempat tidur. Sekarang rumah pabrikan yang baru sudah bersih dan hangat dan saya telah pulih sepenuhnya," kata Ma.
Pada malam gempa, keluarga tersebut buru-buru meninggalkan rumah mereka, bertahan semalaman di tengah angin dingin.
Kemudian, mereka membangun tenda darurat dengan menggunakan terpal plastik dan, beberapa hari kemudian, pindah ke tenda yang lebih tahan angin.
Selain rumah prefabrikasi, deretan tenda biru juga berfungsi sebagai pos pemadam kebakaran dan kesehatan, serta ruang konseling psikologis dan penanganan permasalahan lainnya. China Telecom menawarkan layanan WiFi gratis di area sekitarnya.
Pemadam kebakaran daerah telah mendirikan delapan stasiun pemadam kebakaran mikro di desa Meipo yang dilengkapi dengan sekitar 200 alat pemadam kebakaran, dan petugas pemadam kebakaran berpatroli lima kali sehari untuk mencegah risiko kebakaran.
“Sekarang, dengan terjaminnya kebutuhan dasar, kami berharap rumah baru kami akan segera dibangun dan kami dapat pindah secepat mungkin,” kata Ma.
Wang Xudong, yang bekerja sebagai perawat di sebuah rumah sakit di Lanzhou, ibu kota Gansu, kembali ke rumah setelah gempa.
Rumah keluarga Wang di desa tersebut runtuh akibat gempa, yang merupakan pukulan besar bagi orang tuanya. “Setelah menghabiskan beberapa hari di rumah pabrikan, kehidupan menjadi sedikit lebih stabil dan orang tua saya kini dalam semangat yang lebih baik,” kata Wang. (*)
Informasi Seputar Tiongkok.
Advertisement