
Beijing, Bolong.id - Bus sekolah listrik Green Electric di Beijing disukai pelajar di Beijing. Mereka tak perlu diantar orang tua.
Dilansir dari 人民网 Kamis (14/12/23), seorang pelajar SD bernama Chen Jiaqi usia 10 dari Distrik Haidian, Beijing berjalan sendiri ke stasiun bus di dekat rumahnya.
Setelah kedatangan bus sekolah Green Electric, seorang sukarelawan berangkat untuk hadir sementara Chen melompat dan menggesek untuk membayar.
"Orang tua saya dulu mengantarkan saya ke sekolah, tetapi itu membuat frustasi terjebak dalam kemacetan yang mengarah ke sekolah dan khususnya di sekitar gerbang sekolah," katanya.
Katering untuk Siswa yang Menerima Pendidikan Wajib, Beijing mulai mengemudikan layanan bus sekolah di empat kabupaten September ini. Jumlah sekolah di bawah program ini telah meningkat menjadi lebih dari 20 dari 13 pada awalnya, dengan volume penumpang harian rata-rata meningkat dari 811 menjadi lebih dari 4.000.
Batch pertama dari 100 bus sekolah semuanya telah dioperasikan, menampilkan keberlanjutan, menurut Zhao Zhen dengan Komisi Transportasi Kota Beijing.
"Setiap perjalanan dengan bus-bus ini adalah langkah menuju planet yang lebih hijau," kata Zhao, menambahkan bahwa dengan menggunakan listrik, kota ini melanjutkan komitmennya untuk mengurangi emisi dan meminimalkan jejak karbon.
Langkah ini juga datang sebagai solusi untuk pengembangan berkelanjutan megacity, yang bergulat dengan lalu lintas yang padat.
Menurut departemen transportasi, sekolah percontohan telah melihat penurunan 12 persen dalam jumlah mobil pribadi untuk mengambil dan mengantar siswa.
Dou Guimei, kepala sekolah dari Sekolah Dasar Universitas Tsinghua, mencatat bahwa bus sekolah juga telah menjadi "ruang kelas mobile" di mana anak-anak dapat menikmati program audio mulai dari cerita klasik hingga pengetahuan umum dan budaya tradisional, antara lain.
"Kami memilih audio sebagai bentuk utama, yang merupakan manfaat bagi penglihatan siswa," kata Dou.
Ketika sebuah program diluncurkan dan dioperasikan oleh pemerintah kota, tiket satu arahnya hanya lima yuan (sekitar Rp. 10 Ribu).
Bus-bus ini juga dilengkapi dengan kamera AI, kompartemen api, kursi lunak, dan banyak fasilitas lainnya untuk menjamin standar keselamatan dan kenyamanan yang tinggi.
Menurut Komisi Pendidikan Kota Beijing, program percontohan diharapkan untuk memperluas ke empat kabupaten lain pada semester musim semi mendatang, yang bertujuan untuk pergi ke seluruh kota pada bulan September mendatang. "Ini cukup nyaman sekarang, jadi saya tidak lagi harus terburu-buru untuk bekerja setelah mengirim anak saya ke sekolah setiap pagi.
Saya percaya kondisi lalu lintas akan ditingkatkan ketika layanan diterapkan di seluruh kota," komentar seorang warga Beijing yang bermarga Zhang. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
