Shanghai, Bolong.id - Presiden Tiongkok, Xi Jinping pada Rabu bicara telepon dengan Presiden Nikaragua, Daniel Ortega, Intinya, meningkatkan hubungan Tiongkok-Nikaragua menjadi kemitraan strategis.
Dilansir dari People Daily China Minggu (24/12/23), Sejak dimulainya kembali hubungan bilateral dua tahun lalu, ada kemajuan pesat dalam hubungan Tiongkok-Nikaragua.
Dengan memulai titik awal yang baru, Tiongkok dan Nikaragua memperdalam kerja sama bilateral dan memperkuat persahabatan antar masyarakat mereka, yang akan memberikan dorongan dalam pembangunan komunitas Tiongkok-Amerika Latin dengan masa depan bersama dan pembangunan bersama di dunia.
PERKEMBANGAN LEAP-FORWARD
Dalam perundingan hari Rabu, Xi mengatakan ia siap bekerja sama dengan Ortega untuk mendorong hubungan bilateral demi pencapaian baru, dengan kemitraan strategis yang baru diumumkan antara kedua negara sebagai titik awal yang baru, dan menambahkan bahwa ia bersedia bergabung dengan pemimpin Nikaragua dalam menetapkan contoh solidaritas, kerjasama, saling menguntungkan dan hasil win-win.
Usai pembicaraan, kedua belah pihak mengeluarkan pernyataan bersama tentang pembentukan kemitraan strategis antara Tiongkok dan Nikaragua.
Selama dua tahun sebelumnya, kedua negara telah saling mendukung satu sama lain dalam isu-isu yang berkaitan dengan kepentingan inti dan keprihatinan utama masing-masing, dan telah memperluas secara komprehensif serta mencapai kemajuan positif dalam kerja sama praktis.
Nikaragua bergabung dengan Inisiatif Sabuk dan Jalan (Belt and Road Initiative) dan sangat vokal mengenai dukungannya terhadap Inisiatif Pembangunan Global yang diusulkan Tiongkok. Tiongkok kini menjadi mitra dagang terbesar kedua Nikaragua dan sumber impor terbesar kedua.
Duta Besar Tiongkok untuk Nikaragua Chen Xi mengatakan bahwa di bawah kepedulian pribadi, perencanaan strategis dan bimbingan politik dari para pemimpin kedua negara, hubungan Tiongkok-Nikaragua telah mencapai lompatan kualitatif, yang merupakan kepentingan bersama kedua negara dan rakyatnya serta kondusif bagi pembangunan dan kemakmuran bersama kedua negara.
Menurut Zhou Zhiwei, seorang peneliti di Institut Amerika Latin dari Akademi Ilmu Pengetahuan Sosial Tiongkok, selama dua tahun terakhir sejak dimulainya kembali hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Nikaragua, kedua negara telah mencapai serangkaian “hasil yang lebih dari yang diharapkan.” " dalam kerjasama praktis. Selain itu, peningkatan hubungan bilateral menandakan bahwa pertukaran dan kerja sama kedua negara di bidang politik, ekonomi dan pertukaran antar masyarakat telah memasuki tahap pembangunan yang lebih efisien dan lancar.
Menteri Pembangunan, Industri dan Perdagangan Nikaragua Jesus Bermudez sangat terkesan dengan inovasi Tiongkok seperti pembayaran elektronik.
Ia berharap dapat bekerja sama dengan Tiongkok dalam ekonomi digital, dan mengatakan bahwa kerja sama bilateral akan sangat bermanfaat bagi pengembangan usaha kecil dan menengah di Nikaragua.
KESEJAHTERAAN BERSAMA
Perjanjian perdagangan bebas antara Tiongkok dan Nikaragua, yang akan mulai berlaku pada 1 Januari tahun depan, merupakan pencapaian penting kerja sama antara kedua negara, kata Xi dalam pembicaraan teleponnya dengan Ortega.
Kedua belah pihak harus memanfaatkan kesempatan ini untuk mencapai kesepakatan. terus meningkatkan volume dan meningkatkan tingkat perdagangan bilateral.
Pihak Nikaragua dengan tulus menghargai bantuan berharga Tiongkok dalam pembangunan ekonomi Nikaragua dan peningkatan penghidupan masyarakat, kata Ortega.
Saat ini, di Managua, ibu kota Nikaragua, ratusan bus Tiongkok yang nyaman dan ramah lingkungan beroperasi untuk melayani masyarakat setempat.
Dengan bantuan perusahaan Tiongkok, ratusan unit rumah terjangkau dan fasilitas pendukungnya sedang dibangun di kota tersebut untuk meningkatkan kondisi kehidupan masyarakat setempat.
Reyna Rueda, Walikota Managua, mengatakan kepada Xinhua bahwa dia telah melihat, dari perubahan penampilan kota tersebut selama dua tahun terakhir, betapa pesatnya perkembangan kerja sama praktis Nikaragua-Tiongkok telah memberikan manfaat bagi masyarakat umum.
Di pasar kerajinan tangan di pusat Masaya, Nikaragua, puluhan pedagang menjual kulit, lukisan bulu, produk kayu, dan kerajinan tangan lainnya.
Dua tahun lalu, dalam sebuah wawancara dengan wartawan Xinhua, Wali Kota Masaya, Janina Noguera, mengungkapkan dua keinginannya – untuk mengembangkan kota kembar di Tiongkok dan meningkatkan pertukaran pengalaman dan teknologi dengan Tiongkok.
Kini, keinginan keduanya menjadi kenyataan. Pada bulan September, Masaya menandatangani surat niat untuk membangun hubungan kota kembar dengan Nanjing, ibu kota Provinsi Jiangsu di Tiongkok. Kedua kota berencana menjalin kerja sama di berbagai bidang.
Awal tahun ini, Noguera mengunjungi Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan dan kota-kota Tiongkok lainnya untuk mempelajari pengalaman tentang bagaimana industri budaya Tiongkok telah mendorong pembangunan ekonomi.
Di masa depan, Noguera mempunyai keinginan baru -- untuk segera membawa pengalaman sukses Tiongkok ke Masaya demi kepentingan masyarakat setempat.
Semakin banyak pelajar Nikaragua yang datang ke Tiongkok
untuk belajar, di antaranya adalah Natalia Caldera. Dia mengatakan kepada Xinhua bahwa dalam satu tahun terakhir belajar di Universitas Studi Luar Negeri Beijing, dia dan teman-teman sekelasnya di Tiongkok telah memperdalam pemahaman mereka tentang budaya masing-masing, dan melihat hubungan antara Tiongkok dan Nikaragua semakin erat.
Caldera berharap dapat berkontribusi dalam memperluas kerja sama bilateral di bidang kebudayaan, pendidikan, pemuda, media dan bidang lainnya.
Selain itu, ia ingin mencatat lebih banyak cerita tentang Tiongkok “untuk menjadi pembawa pesan pertukaran persahabatan antara kedua negara.” (*).
