Lama Baca 3 Menit

Xi Jinping dan Mikhail Mishustin Kian Akrab

21 December 2023, 13:28 WIB

Xi Jinping dan Mikhail Mishustin Kian Akrab-Image-1
Presiden Tiongkok Xi Jinping (kanan) bertemu dengan Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin di Beijing, Tiongkok.

Beijing, Bolong.id - Presiden Tiongkok, Xi Jinping dan Perdana Menteri Rusia, Mikhail Mishustin sepakat penguatan kerja sama di berbagai bidang. Itu dikatakan dalam pertemuan di Beijing, Rabu.

Dilansir dari Cgtn  Rabu (20/12/23),Dalam 11 bulan pertama tahun ini, perdagangan bilateral Tiongkok dan Rusia mencapai target volume perdagangan tahunan sebesar USD 200 miliar yang ditetapkan bersama oleh kedua kepala negara, yang menunjukkan ketahanan yang kuat dan prospek luas untuk kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua negara. , kata Xi.

Dia mencatat bahwa memelihara dan mengembangkan hubungan Tiongkok-Rusia merupakan pilihan strategis yang dibuat oleh kedua belah pihak berdasarkan kepentingan mendasar kedua bangsa.

Tiongkok mendukung rakyat Rusia dalam mengambil jalur pembangunan yang mereka pilih sendiri, kata Xi, mengungkapkan harapan untuk menjadikan peringatan 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Rusia pada tahun depan sebagai titik awal baru untuk terus memperluas dampak positif dari pembangunan yang mereka pilih.

Kedua belah pihak harus terus memperkaya isi kerja sama, dan bersama-sama menjaga keamanan dan stabilitas rantai industri dan pasokan, tambahnya.

Kedua negara perlu memastikan keberhasilan tahun kebudayaan Tiongkok-Rusia 2024-2025, menyelenggarakan lebih banyak acara pertukaran antar masyarakat dan memperkuat landasan sosial dan dukungan publik bagi persahabatan jangka panjang antara kedua negara. dia menambahkan.

Sementara itu, Mishustin mengatakan Rusia bersedia menerapkan konsensus yang dicapai kedua kepala negara.

Rusia puas dengan pertumbuhan kerja sama praktis bilateral yang stabil dan siap untuk lebih mengeksplorasi potensi kerja sama, katanya.

Mishustin juga menyampaikan belasungkawa atas gempa bumi berkekuatan 6,2 yang melanda Provinsi Gansu di barat laut Tiongkok baru-baru ini atas nama pemerintah dan rakyat Rusia. 

Rusia siap memberikan bantuan penyelamatan jika diperlukan, katanya. (*)

 

 

Informasi Seputar Tiongkok.