Lama Baca 2 Menit

Orang Tibet Kawinkan Yak dan Sapi Sejak 2.500 Tahun

16 December 2023, 10:26 WIB

Orang Tibet Kawinkan Yak dan Sapi Sejak 2.500 Tahun-Image-1
Ilustrasi

Qinghai, Bolong.id - Studi arkeologi menyebutkan, penduduk Dataran Tinggi Qinghai-Tibet biasa mengawinkan yak dan sapi sejak 2.500 tahun  lalu.

Dilansir dari 人民网 Jumat (15/12/23), anakannya mirip yak yang kuat di padang pasir panas, juga menghasilkan susu dan daging.

Para peneliti dari Universitas Sichuan, Universitas A&F Northwest, dan Universitas Washington di St. Louis mengumpulkan dan menganalisis sisa-sisa 193 yak, sapi, dan hibrida mereka yang diperoleh dari penggalian di situs Bangga di Shannan, yang berasal dari sekitar 2.700 dan 2.350 tahun lalu.

Para arkeolog telah menemukan sisa-sisa lebih dari 10.000 mamalia, yang berasal dari periode antara 3.000 dan 2.200 tahun yang lalu, dari situs Bangga. 

Bangga merupakan kompleks bangunan batu prasejarah berskala besar dan kompleks yang terletak sekitar 3.750 meter di atas permukaan laut.

Studi genetik mengungkapkan bahwa sapi di situs Bangga memiliki sekitar 12 hingga 20 persen kemiripan genetik dengan yak domestik, sedangkan nenek moyang yak yang kini hidup di Dataran Tinggi Qinghai-Tibet dipengaruhi oleh sapi purba.

Pertukaran genetik menunjukkan bahwa masyarakat Tibet kuno telah memanfaatkan keuntungan hibridisasi sapi yak pada saat itu, menurut penelitian yang diterbitkan pada hari Kamis di jurnal Science Advances.

Selain itu, DNA sapi dari Bangga mirip dengan sapi taurin yang lebih tua dan berada di dataran rendah dari Tiongkok barat laut, sehingga menunjukkan bahwa sapi taurin kemungkinan besar dibawa ke wilayah Bangga dari Tiongkok barat laut, menurut para peneliti.

Produksi peternakan, serta budidaya jelai dan gandum di lokasi Bangga, menunjukkan bahwa gaya hidup terdiversifikasi yang mengintegrasikan pertanian dengan peternakan di Dataran Tinggi Qinghai-Tibet bagian selatan telah terbentuk sekitar 3.000 hingga 2.000 tahun yang lalu, menurut penelitian tersebut. (*)

Informasi Seputar Tiongkok