Lama Baca 3 Menit

Pasar Wisata China Disukai Turis Tunisia

01 December 2023, 13:51 WIB

Pasar Wisata China Disukai Turis Tunisia-Image-1
Ilustrasi

Beijing, Bolong.id - Destinasi wisata Tiongkok disukai turis Tunisia, kata Menteri Pariwisata Tunisia, Mohamed Moez Belhassine di upacara penutupan Konferensi Regional Afrika Tunisia, Rabu.

Dilansir dari 人民网 Kamis (30/11/23), diselenggarakan oleh Federasi Kota Pariwisata Dunia (WTCF), konferensi empat hari bertema "Era Baru Kerjasama Pariwisata Tiongkok-Afrika" berlangsung pada 27 November di kota pesisir timur Tunisia, Hammamet.

“Hubungan Tunisia-Tiongkok secara historis patut dicontoh dan perlu diperkuat lebih lanjut di masa depan,” kata menteri Tunisia kepada Xinhua.

Berbicara tentang Tiongkok, sumber wisatawan terbesar di dunia, Belhassine mengatakan bahwa untuk menarik lebih banyak wisatawan Tiongkok, upaya besar harus dikerahkan untuk lebih mengadaptasi pariwisata negara tersebut ke era baru di mana pariwisata menjadi sebuah industri secara keseluruhan: reservasi, tiket. , penerbangan, tur berpemandu, dan katering.

Dalam kesempatan tersebut, menteri mengumumkan bahwa maskapai nasional Tunisia Tunisair berencana membuka maskapai penerbangan langsung antara Tunisia dan Tiongkok pada tahun 2024.

“Maskapai penerbangan langsung ini akan melipatgandakan jumlah wisatawan Tiongkok dari 30.000 menjadi lebih dari 60.000,” tambah Belhassine.

“Konferensi ini merupakan kesempatan untuk memperkuat hubungan Tunisia-Tiongkok, mempromosikan destinasi Tunisia, dan memperkuat hubungan antara profesional pariwisata di kedua negara,” kata Belhassine.

Dari 30 tujuan perjalanan luar negeri teratas yang dicari di internet di Tiongkok, negara-negara yang berpartisipasi dalam Inisiatif Sabuk dan Jalan menyumbang lebih dari 70 persen, kata Wakil Sekretaris Jenderal Eksekutif WTCF, Li Baochun, dalam pidatonya di konferensi tersebut.

“Kerja sama antara perusahaan pariwisata Tiongkok-Afrika telah membangun jembatan untuk menyebarkan peradaban, bertukar budaya, dan memperkuat persahabatan, memungkinkan masyarakat Tiongkok dan Afrika untuk lebih memahami satu sama lain,” kata Li.

Didirikan pada tahun 2012, WTCF, yang dibentuk oleh kota-kota wisata terkenal dan lembaga-lembaga terkait pariwisata di seluruh dunia atas inisiatif Beijing, adalah organisasi pariwisata internasional pertama di dunia yang berfokus pada perkotaan, dengan total 244 anggota dari 85 negara dan wilayah. (*)

Informasi Seputar Tiongko