Desa Guliao - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Beijing, Bolong.id – Terletak di Area Percobaan Hailing, Desa Guliao adalah desa nelayan kuno yang dikelilingi oleh pegunungan di tiga sisi dan dekat dengan laut sehingga memiliki pemandangan yang indah. Desa dengan banyak rumah kuno yang kini difungsikan untuk homestay sekarang telah diremajakan serta menjadi tolok ukur revitalisasi desa-desa di Pulau Hailing dan pengembangan pariwisata pedesaan.
Dilansir dari Sohu.com ( 搜狐 ) Selasa (06/04/21), untuk mengembangkan pariwisata pedesaan dan meningkatkan pendapatan petani, pada tahun 2016 Desa Guliao memperkenalkan investasi Xiangxian yang bernilai lebih dari 43 juta yuan untuk membangun proyek Resor Seni Guliao. Proyek ini memadukan rumah-rumah tua di desa ke dalam budaya dan elemen kehidupan nelayan untuk membangun kawasan boutique homestay di Hailing.
Hasilnya, proyek modernisasi dengan tetap mempertahankan tradisi ini pun berhasil menghidupkan kembali desa kuno. Alun-alun, lumbung, toko wine, rumah pohon, dan sebagainya sepenuhnya menampilkan pemandangan budaya lokal. Hingga saat ini, 60 kamar tamu yang terbagi ke 16 rumah homestay telah dibangun. Setiap bangunan tersebut memiliki tema yang berbeda-beda, seperti kesenian, upacara minum teh, dan perkebunan anggur, untuk memanjakan wisatawan.
Dalam pembangunan homestay, bagian bangunan asli dijaga semaksimal mungkin. Ada bangunan yang dibiarkan exteriornya menampilkan bekas hujan dan angin selama bertahun-tahun meski ada pula bangunan baru yang berdinding luar putih bersih dengan tetap bertemakan dekorasi alam seperti dihiasi cangkang tiram. Dekorasi interior homestay pun dibuat memiliki ciri khas dan gayanya sendiri
Selain itu, ada pula Museum Seni dan Kebudayaan Desa Guliao yang menampung benda-benda kuno dari Yangjiang dan Shufa serta lukisan karya seniman Shufa dan pelukis lokal. Dengan demikian, pengunjung dapat belajar tentang sejarah budaya lama Yangjiang sambil bersantai.
Chen Yongyi, manajer umum Resor Seni Guliao mengatakan bahwa sejak desa dibuka untuk umum resor ini cepat menjadi populer di kalangan wisatawan dan telah menjadi salah satu tempat berwisata selebriti internet. Ia pun menjelaskan, fase pertama proyek resor pada dasarnya telah selesai dan sejak pembukaannya 60.000-70.000 turis telah berkunjung. Tingkat hunian homestay mencapai kurang lebih 60%.
Seorang wisatawan mengatakan bahwa “setelah datang ke sini, saya merasa sangat senang. Saya merasa pelayanan pariwisata di sini sangat unik dan saya sangat menyukainya. Lingkungannya sangat bagus, dengan banyak suara burung, dan keharuman bunga." (*)
